dc.contributor.advisor | Fitri Nugraheni,S.T., M.T., Ph.D | |
dc.contributor.author | MAHENDRA EKA BAGUS SADEWA | |
dc.date.accessioned | 2022-06-03T02:58:17Z | |
dc.date.available | 2022-06-03T02:58:17Z | |
dc.date.issued | 2022-01-03 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37733 | |
dc.description.abstract | Pada setiap pekerjaan faktor keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting
terutama untuk pekerjaan di proyek konstruksi karena proyek konstruksi adalah lokasi kerja yang
membahayakan. Adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan untuk
pengendalian risiko bahaya pada pekerjaan sehingga pekerjaan yang terkait dapat dikategorikan
aman atau berbahaya. Melakukan analisis sistem keselamatan dan kesehatan kerja dapat
menguraikan tingkat risiko bahaya dan pengendalian risiko yang terkait pada pekerjaan. Salah satu
jenis proyek konstruksi adalah pembangunan jembatan yang dimana pada pembangunan jembatan
ada pekerjaan pilar jembatan. Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko pada pekerjaan konstruksi
yaitu pekerjaan pilar pada pembangunann jembatan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko
dan pengendalian risiko yang dilakukan berdasarkan metode HIRADC (Hazard Identification Risk
Assesment & Determining Control).
Metode HIRADC adalah metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahaya setiap
pekerjaan. Bahaya pada setiap pekerjaan dapat diidentifikasi berdasarkan hasil wawancara dengan
ahli, melakukan penilaian tingkat risiko bahaya yang diisi oleh ahli. Kemudian menentukan
pengendalian yang dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya.
Hasil dari penelitian didapatkan dari sembilan (9) jenis pekerjaan dan total bahaya sebanyak
53 bahaya, terdapat penurunan tingkat risiko setelah melakukan pengendalian pada tingkat risiko
sedang (M) sebanyak 30 bahaya (56,6%) menjadi 8 bahaya (15,1%), tingkat risiko rendah (L)
sebanyak 23 bahaya (43,4%) menjadi 45 bahaya (84,9%), tidak terdapat tingkat risiko ekstrim (E)
dan tinggi (H). Pengendalian risiko yang dilakukan berdasarkan hierarki K3 yaitu dengan cara
rekayasa teknik, administratif, dan alat pelindung diri (APD) | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Proyek Jembatan | en_US |
dc.subject | Keselamatan Kerja | en_US |
dc.subject | Pilar | en_US |
dc.subject | HIRADC | en_US |
dc.title | Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerjaan Pilar Jembatan Menggunakan Metode Hiradc (Implemantation Of Occupational Safety And Health On Bridge Pillar Construction Using Hiradc Method) | en_US |
dc.Identifier.NIM | 16511185 | |