Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MM.,
dc.contributor.advisorArif Hartono, SE., M.HRM., Ph.D.
dc.contributor.advisorDr. Wisnu Prajogo, MBA.,
dc.contributor.authorSRI SUNDARI
dc.date.accessioned2022-06-03T01:48:22Z
dc.date.available2022-06-03T01:48:22Z
dc.date.issued2022-01-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37725
dc.description.abstractWork-family conflict sebagai konflik peran ganda antara pekerjaan dan keluarga merupakan topik yang masih menarik untuk diteliti. Salah satu akibat dari WFC adalah munculnya ketegangan psikologis (Psychological strain) yang kemudian berujung pada keinginan untuk berhenti bekerja (Intention to quit). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh WFC pada keinginan untuk berhenti bekerja dengan ketegangan psikologis sebagai pemediasi dan modal sosial sebagai pemoderasi, dengan responden sebanyak 270 karyawan BPR di Indonesia. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modelling. Dari hasil analisis ditemukan bahwa work-family conflict (konflik pekerjaan-keluarga) berpengaruh langsung terhadap keinginan untuk berhenti bekerja dan ketegangan psikologis. WFC juga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap keinginan untuk berhenti bekerja dimediasi sebagian oleh ketegangan psikologis. Ketegangan psikologis memiliki pengaruh langsung terhadap keinginan untuk berhenti bekerja. Family-work conflict (konflik keluargapekerjaan) memiliki pengaruh langsung terhadap ketegangan psikologis dan pengaruh tidak langsung terhadap keinginan untuk berhenti bekerja, sepenuhnya dimediasi oleh ketegangan psikologis. Merupakan suatu kebaharuan bahwa modal sosial (Social Capital) terbukti memoderasi hubungan antar variabel. Pengaruh WFC terhadap keinginan untuk berhenti bekerja pada karyawan yang memiliki modal sosial tinggi lebih kecil dibandingkan dengan karyawan yang memiliki modal sosial rendah. Pengaruh FWC terhadap ketegangan psikologis pada karyawan yang memiliki modal sosial tinggi lebih kecil dibandingkan dengan karyawan yang memiliki modal sosial rendah, sedangkan ketegangan psikologis sepenuhnya memediasi pengaruh FWC terhadap keinginan untuk berhenti bekerja.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectWork-family conflicten_US
dc.subjectFamily-work conflicten_US
dc.subjectIntention to quiten_US
dc.subjectPsychological strainen_US
dc.subjectSocial Capitalen_US
dc.titleModel Work-Family Conflict Dan Keinginan Untuk Berhenti Bekerja Dengan Ketegangan Psikologis Sebagai Pemediasi Dan Modal Sosial Sebagai Pemoderasien_US
dc.Identifier.NIM14931013


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record