Peran Kepemimpinan Spiritual Sebagai Pemoderasi Pengaruh Keterikatan Karyawan Terhadap Perilaku Kerja Inovatif
Abstract
Penelitiam ini bertujuan untuk menguji faktor faktor keteriktan karyawan: peran
kepemimpinan spiritual sebagai pemoderasi pengaruh ketreratan karyawan terhadap perilaku
kerja inovatif. Pekerja / designer dengan employee engagement yang tinggi innovative work
behavior akan di merespon dengan baik dan sebaliknya, demikian juga dengan variabel
pemoderasi spiritual leadership akan memperkuat hubungan employee engagement tarhadap
innovative work behavior.
Penelitian dilakukan dengan metode survey. Sampel penelitian berjumlah 150 Perusahaan
Batik yang berbentuk PT di Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
purposive sampling, yaitu pemilihan sampel sesuai dengan tujuan penelitian. Pekerja atau
designer batik yang dipilih adalah designer dengan pengalaman kerja selama tiga tahun.
Pengujian hipótesis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa employee engagement / keterikatan karyawan
yang terdiri dari vigor / kesungguhan, dedication / dedikasi dan absorption / penghayatan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap innovatif work behavior / perilaku kerja inovatif
sebelum ada variabel moderating, setelah ada variabel moderating yaitu spiritual leadership /
kepemimpinan spiritual yang di modifikasi disebabkan oleh probabilitas yang masih rendah,
sehingga menghasilkan absorption berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovative work
behavior sedangkan dedication memoderasi pengaruh dedication terhadap innovative work
behavior.
Collections
- Doctor of Economics [59]