Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Di Kapanewon Umbulharjo
Abstract
Objek perencanaan pada penelitian ini adalah Kapanewon Umbulharjo.
Kapanewon Umbulharjo merupakan kecamatan yang berada di Kota Yogyakarta.
Maka perencanaan pada penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui laju
timbulan sampah dan merencanakan teknologi serta desain TPST di Kapanewon
Umbulharjo beserta anggaran biaya yang diperlukan. Daerah perencanaan pada
penelitian ini seluas 1108 m
berdasarkan aspek teknis dan aspek non teknis. Untuk
mengetahui laju timbulan sampah maka digunakan metode least square guna
memproyeksi jumlah penduduk. Dari hasil perhitungan proyeksi penduduk dari
2011 – 2030 sebesar 71.486 jiwa. Lalu, jumlah laju timbulan sampah diperoleh 51
ton/hari. Dengan diketahui jumlah laju timbulan sampah untuk mengurangi total
sampah yang dibuang, maka dilakukan pemanfaatan sampah yang dapat digunakan
kembali. Salah satu teknologi yang digunakan untuk pemanfaatan kembali pada
penelitian ini yaitu Refused Derived Fuel (RDF). RDF merupakan salah satu
teknologi yang digunakan sebagai bahan bakar dari hasil pengolahan sampah
memiliki kualitas yang konsisten. Dalam membuat produk RDF tersebut, metode
pokok yang digunakan adalah Biodrying. Metode biodrying bertujuan untuk
memproduksi Refused Derived Fuel (RDF) untuk pihak yang menggunakan produk
dari TPST Kapanewon Umbulharjo. Perencanaan TPST meliputi beberapa proses,
yaitu penerimaan dan pemilahan sampah (121 m
2
),
area penampungan produk (123 m
2
), pencacahan sampah (47.59 m
2
), dan fasilitas
pelengkap (691 m
3
), lahan biodrying (75 m
2
). Dengan diketahui luas bangunan yang dibutuhkan, maka
anggaran biaya dapat dikalkulasikan beserta operasional dalam TPST tersebut.
Collections
- Environmental Engineering [1430]