Pengaruh Bahan Pembenah Tanah Terhadap Pertumbuhan Serta Tingkat Serapan Besi, Mangan, Dan Seng Melaleuca Leucadendra Pada Tanah Gambut Terdegradasi
Abstract
Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab terjadinya degradasi tanah gambut
sehingga kandungan logam berat Fe, Mn, serta Zn di dalam tanah meningkat dan
menggangu pertumbuhan tanaman. Remediasi tanah adalah salah satu cara yang
dapat dilakukan agar tanah dapat kembali dimanfaatkan. Tanaman Melaleuca
leucadendra diketahui dapat menjadi agen restorasi karena tergolong sebagai
tanaman adaptif, yaitu tanaman yang mampu tumbuh di lahan kritis. Selain itu,
penambahan bahan pembenah tanah juga diketahui dapat mempercepat perbaikan
kualitas tanah. Pada penelitian ini, tanah gambut terdegradasi ditambahkan bahan
pembenah tanah berupa chtiosan, asam humat, dan SROP sebanyak 2,5%, 2,5%, dan
10%. Parameter yang ditinjau dalam penelitian yakni parameter pertumbuhan dan
tingkat serapan logam berat Fe, Mn, dan Zn pada M. leucadendra yang dapat
dianalisis menggunakan AAS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bahan
pembenah tanah chitosan mampu meningkatkan tinggi tanaman hingga 415% dari
tinggi awal, meningkatkan pH tanah yang semula 3,620 menjadi 4,999, dan
membantu jaringan akar serta jaringan batang tanaman menyerap logam Fe di tanah
sebesar 426,35 serta 385,65 ppm. Bahan pembenah tanah asam humat mampu
meningkatkan jumlah daun tanaman hingga 229% dari jumlah awal dan
meningkatkan berat kering jaringan batang. Sedangkan bahan pembenah tanah SROP
mampu membantu jaringan akar tanaman menyerap logam Mn dan Zn sebesar
389,18 dan 201,10 ppm.
Collections
- Environmental Engineering [1440]