Show simple item record

dc.contributor.advisorPrima Juanita R., ST., M.Sc.
dc.contributor.authorZULIAN NAFI’ GUNDAWASTRATMAJA
dc.date.accessioned2022-06-02T03:41:15Z
dc.date.available2022-06-02T03:41:15Z
dc.date.issued2022-01-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37696
dc.description.abstractRuas Jalan Laksda Adisutjipto merupakan salah satu jalan penghubung Kota Yogyakarta dan Kota Solo. Ruas jalan tersebut merupakan kawasan komersial terutama pada Km. 5 sampai Km. 6,5. Di sekitar ruas jalan ini terdapat beberapa titik bukaan median yang memfasilitasi kendaraan yang melakukan gerakan u-turn. Tingginya aktivitas lalu lintas di ruas jalan ini menimbulkan kemacetan pada jam-jam puncak yang terjadi karena kendaraan yang melakukan gerakan u-turn. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kinerja eksisting jalan dan kemudian dilakukan solusi untuk meningkatkan kinerja ruas jalan dengan cara menggeser posisi bukaan median. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara survei di lapangan. Data diambil pada hari Kamis dan Minggu pada pukul 06.00-09.00 WIB, 11.00-15.00 WIB dan 11.00-15.00 WIB. Kontrol geometri pada u-turn yang ditinjau seperti lebar u-turn dan lebar median dilakukan menggunakan Pedoman Putaran Balik Bina Marga (BM 06/2005). Analisis dilakukan menggunakan Software VISSIM dan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997). Untuk menentukan standar kinerja tingkat pelayanan jalan menggunakan Permenhub No. PM 96 Tahun 2015 (Permenhub 96/2015) Hasil kontrol geometri menurut BM 06/2006 menunjukkan bahwa kondisi eksisting ruas jalan tidak memenuhi persyaratan geometri BM 06/2006, kemudian untuk analisis MKJI 1997 menghasilkan derajat kejenuhan untuk u-turn di depan Social Agency Ambarukmo bagian Barat sebesar 0,82, u-turn di depan Social Agency Ambarukmo bagian Timur sebesar 0,59, u-turn di depan Hotel Sriwedari sebesar 0,76 dan u-turn di depan McDonalds Ambarukmo sebesar 0,64, dan untuk analisis Software VISSIM menunjukkan kecepatan rata-rata pada kondisi eksisting sebesar 31,42 km/jam untuk ruas jalan Barat – Timur dan 36,08 km/jam untuk ruas jalan Timur – Barat, menurut Permenhub 96/2015 tingkat pelayanan untuk kedua ruas jalan eksisting adalah E. Usulan Alternatif I yaitu dilakukan penggeseran u-turn di depan Hotel Sriwedari sejauh 200 meter ke arah Timur sehingga menjadi satu dengan u-turn di depan McDonalds Ambarukmo, hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan kecepatan kendaraan sebesar sebesar 13,81% untuk ruas jalan Barat – Timur dan 14,73% untuk ruas jalan Timur – Barat. Dan usulan Alternatif II yaitu dilakukan penggeseran u-turn di depan Social Agency Ambarukmo bagian Timur ke arah Timur sejauh 420 meter dan untuk u-turn di depan Hotel Sriwedari digeser ke arah Barat sejauh 200 meter, sehingga menghasilkan peningkatan kecepatan kendaraan sebesar 21,23% untuk ruas jalan Barat – Timur dan 10,93% untuk ruas jalan Timur – Barat. Dari penelitian ini direkomendasikan menggunakan Alternatif II karena menunjukkan peningkatan kinerja lalu lintas pada ruas jalan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectU-turnen_US
dc.subjectVISSIMen_US
dc.subjectKinerja Lalu Lintasen_US
dc.titlePengaruh Gerakan U-Turn Pada Bukaan Median Terhadap Kinerja Lalu Lintas Ruas Jalan Laksda Adisutjipto Km. 5 – Km. 6,5 (The Effects Of U-Turn Movements At Median Opening Towards Traffic Performance At Laksda Adisutjipto Road Km. 5 – Km. 6,5)en_US
dc.Identifier.NIM15511061


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record