Model Pengetahuan Berbasis Ontologi Pada Domain Big Data Di Perguruan Tinggi
Abstract
Fenomena big data juga dirasakan dampaknya oleh sektor perguruan tinggi. Bagi institusi
perguruan tinggi, data menjadi aset yang sangat berharga yang dapat dimanfaatkan untuk
memperoleh informasi yang berguna sebagai dukungan untuk pengambilan keputusan,
pemecahan masalah, perencanaan serta perbaikan layanan bagi organisasi. Pada dasarnya,
berbagai studi yang menghasilkan pengetahuan untuk memanfaatkan big data sudah cukup
banyak tersedia. Namun, pengetahuan tersebut belum dikelola secara baik sehingga tidak
sedikit perguruan tinggi yang masih belum memahami arah pemanfaatan big data.
Berdasarkan masalah tersebut, ontologi dapat digunakan untuk memodelkan pengetahuan.
Pada penelitian ini, akan dikembangkan sebuah model pengetahuan berbasis ontologi
mengenai pemanfaatan big data di perguruan tinggi berdasarkan konsep analytics, data
source, dan platforms. Proses pemodelan ontologi pada penelitian ini dibagi menjadi 3
(tiga) fase, yaitu: (1) Konseptualisasi; (2) Implementasi; kemudian (3) Evaluasi. Sumber
pengetahuan berasal dari panduan umum DAMA-DMBOK (Data Management Body of
Knowledge) dan ensiklopedia dari Encyclopedia of Big Data Technologies serta studi
review/survey mengenai big data di perguruan tinggi. Model ontologi direpresentasikan
dalam format OWL (Web Ontology Language). Berdasarkan hasil evaluasi pengukuran
ontologi menggunakan OntoQA schema metrics, diperoleh nilai RR (Relationship
Richness) sebesar 0.62, artinya model ontologi memuat keberagaman informasi; nilai IR
(Inheritance Richness) sebesar 1.78, artinya model ontologi termasuk kategori cukup
spesifik, dan nilai AR (Attribute Richness) sebesar 0.06 bahwa informasi yang dimuat
dapat ditingkatkan lagi. Melalui analisis hasil uji coba query, ontologi dinilai mampu
menunjukkan pengetahuan yang tersimpan di dalamnya dengan akurat berdasarkan
validasi yang menyesuaikan hasil query dengan ontologi.