Desain Sistem Pertolongan Pertama (First Aid) Pada Anak Usia 0-24 Bulan Di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Data Profil Kesehatan Kabupaten Bantul 2017-2020 menunjukkan bahwa terdapat kenaikan
angka kematian pada anak sejak tahun 2018. Mengingat tingginya angka kematian tersebut,
sangat diharapkan adanya upaya preventif dan kuratif untuk meningkatkan kesehatan anak
di Kabupaten Bantul. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan edukasi dan
informasi melalui sistem pertolongan pertama pada anak. Desain sistem pertolongan
pertama (first aid) pada anak usia 0-24 bulan dilakukan dengan menggunakan Information
Systems Research (ISR) Framework. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
mengimplikasikan orangtua sebagai responden, dengan maksud untuk mengetahui impresif
dari user terhadap sistem pertolongan pertama (first Aid) pada anak usia 0-24 bulan. Focus
group discussion dilakukan dengan para dokter spesialis anak Rumah Sakit Universitas
Islam Indonesia (4 dokter anak dan 1 dokter umum). Pengujian desain sistem yang telah
dirancang melibatkan 32 responden (pengguna sistem). Validitas setiap item telah diuji dan
dinyatakan valid (correlation > 0,3494), dengan cronbach’s alpha sebesar 0,732 (Reliabel).
Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna setuju bahwa sistem
membantu mencegah kesalahan pengobatan, memberikan bantuan yang diberikan, serta
mudah dalam memahami dan menggunakan sistem yang dikembangkan. Sehingga dengan
yang hasil diperoleh ini, metode Information Systems Research (ISR) Framework dapat
digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem pertolongan pertama pada anak dengan
beberapa fase (usia), terutama untuk anak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.