dc.description.abstract | Kebakaran lahan gambut akan mengurangi unsur hara, kandungan organik
serta terjadi peningkatan logam berat dalam tanah sehingga perlu dilakukan
kegiatan restorasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
jamur indigenous dengan bahan pembenah tanah Kitosan, Asam Humat dan
SROP terhadap pertumbuhan tanaman M. leucandendra, mendegradasi
logam berat Besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn) pada tanah dan perbaikan pH
serta Fosfat di lahan gambut bekas terbakar sehingga mengurangi
pencemaran tanah yang dilakukan dalam skala rumah kaca dan pengujian
lanjut di laboratorium. Didapatkan hasil dengan penggunaan fungi indigenous
dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman Melaleuca leucandendra dengan
optimal baik tinggi, diameter dan biomassa. Pertumbuhan tanaman
mempengaruhi kemampuan dalam mengakumulasikan logam berat dari tanah
ke tanaman. Dengan bahan pembenah tanah Asam humat tanaman Melaleuca
leucandendra menjadi akumulator yang sangat baik untuk logam Mangan
(Mn) dan Seng (Zn). Selain
itu, Asam humat dapat
mendegradasi/menurunkan kadar logam berat Zn dalam tanah sebesar 29%
dari kondisi tanah awal. Karena adanya reduksi logam dalam tanah dan
akumulasi logam ke tanaman maka terjadi peningkatan pH tanah sebesar 30%
dari kondisi awal pH H2O dan 18% dari kondisi awal pH KCl. Fosfat-tersedia
(P2O5) dalam pembenah tanah kitosan meningkat 5,7% dan kadar fosfat total
yang terserap oleh jaringan batang sebesar 0,022-0,036% dari fosfat tersedia
dalam tanah setelah perlakuan. | en_US |