Pengaruh Penambahan Difa Soil Stabilizer Dan Semen Pada Tanah Lempung Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah (The Influence Of Difa Soil Stabilizer And Cement On Clay Stabilization To Shear Strength Of Soil Parameter)
Abstract
Tanah asli dari Jl. Godean, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Sleman. Daerah Istimewa
Yogyakarta termasuk jenis tanah lempung yang memiliki tingkat kuat geser tanah yang rendah
sehingga menimbulkan kerugian pada pekerjaan konstruksi seperti jalan, gedung dan lain
sebagainya. Pada tanah lempung perlu dilakukan perbaikan, salah satunya perbaikan tanah dengan
melakukan stabilisasi. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh penambahan bahan stabilisasi Difa Soil Stabilizer dan semen dengan persentase bahan
tambah yang bervariasi terhadap parameter kuat geser tanahnya.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian geser langsung dan pengujian triaksial
Unconsolidated Undrained untuk mendapatkan nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (φ) dengan
kadar bahan tambah Difa Soil Stabilizer sebesar 6% dan variasi semen sebesar 0%, 2%, 4% dan 6%
terhadap berat kering sampel tanah dengan masa pemeraman 1 hari, 3 hari, dan 7 hari.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan Difa Soil
Stabilizer dan varisi semen dapat mempengaruhi kuat geser tanah. Nilai parameter kuat geser tanah
selalu mengalami peningkatan bersamaan dengan penambahan bahan tambah dan lama masa
pemeraman. Peningkatan nilai kohesi dan sudut geser dalam tertinggi terhadap tanah asli terjadi
pada kadar 6% Difa Soil Stabilizer dan 6% semen dengan masa pemeraman 7 hari.
Collections
- Civil Engineering [4225]