Efek Ekstrak Etanol Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Kerusakan Hepar Yang Diinduksi CCl4 Pada Tikus
Abstract
Latar belakang:Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) mengandung senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai penghambat kerusakan akibat radikal bebas seperti CCI4. Tingkat kerusakan akibat CCl4 ini salah satunya dapat diamati dari gambaran histopatologi hepar.
Tujuan: Untuk mengetahui efek ekstrak etanol kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap gambaran histopatologi hepar tikus yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4).
Metode:Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design, menggunakan sampel 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, kelompok I diberikan akuades tanpa induksi CCI4 sebagai kontrol normal, kelompok II diberikan akuades dan CCL4 sebagai kontrol negatif, kelompok III diberi Vitamin C dan CCI4 sebagai kontrol positif kemudian kelompok IV, V, dan VI diberi ekstrak etanol kulit rambutan dengan dosis masing-masing 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan di induksi CCI4. Perlakuan di berikan selama 10 hari. Induksi CCI4 dilakukan pada hari ke-11, kemudian di hari ke-12 hewan coba dikorbankan untuk diambil organ heparnya dan dilakukan pengamatan gambaran histopatologinya.
Hasil:Uji One Way Anova didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05). Uji Post Hoc menunjukkan perbedaan yang bermakna pada semua kelompok kecuali kelompok K II- K IV yang menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna.
Simpulan:Ekstrak etanol kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.) dosis 200 dan 400 mg/kg BB terbukti mampu menurunkan jumlah kerusakan sel hepar pada tikus putih namun tidak sebaik kontrol positif.
Kata kunci: Ekstrak kulit buah rambutan, gambaran histopatologi hepar, induksi CCI4.
Collections
- Medical Education [2279]