Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Hj. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK.
dc.contributor.authorCitra Megawati Agustina
dc.date.accessioned2022-05-31T03:39:48Z
dc.date.available2022-05-31T03:39:48Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37650
dc.description.abstractLatar Belakang : Prevalensi infeksi cacing pada umumnya masih tinggi di Indonesia, antara 40-60%. Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman obat yang secara luas digunakan dalam pengobatan tradisional untuk infeksi cacing. Bawang putih mengandung saponin dan flavanoid, zat tersebut diharapkan mempunyai efek anthelmintik. Tujuan Penelitian : Mengetahui daya antihelmintik ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum L) terhadap cacing kait anjing secara In vitro dan mengetahui nilai LC50, LC90, LT50 dan LT90 ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum L) tersebut. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Sampelnya adalah 270 cacing kait anjing, yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu : ekstrak etanol bawang putih dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 100%, pirantel pamoat 0,236% sebagai kontrol positif dan larutan NaCl 0,9% sebagai kontrol negatif. Tiap kelompok direplikasi 4 kali. Tiap cawan petri diisi 25 ml larutan dan 10 ekor cacing. Kematian cacing dinilai setiap jam sampai batas waktu penelitian. LC50, LC90 dan LT50, LT90 ekstrak etanol bawang putih dihitung menggunakan metode analisis probit. Data kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji beda, menggunakan One way Annova dan dilanjutkan Post Hoc Test Bonferroni, dengan taraf signifikasi p<0,05. Hasil : Rerata kematian cacing kait anjing adalah 18,48 jam (18 jam 48 menit). Ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) mempunyai efek antihelmintik terhadap cacing kait anjing secara in vitro dengan beda rerata kematian antara ke 4 kelompok ekstrak bawang putih dan kontrol yang signifikan (p<0,05). Didapatkan nilai LC50 sebesar 31.052% dan LC90 sebesar 69.937%. Pada ekstrak etanol bawang putih 100% mempunyai LT50 selama 3.063 jam dan LT 90 selama 5.076 jam. Sedangkan pada konsentrasi 50%, 25% dan 12,5% nilai LT50 dan LT90 lebih besar. Kata Kunci : Antihelmintik, Bawang putih (Allium sativum), cacing kait anjing in vitro.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAntihelmintik, Bawang putih (Allium sativum), cacing kait anjing in vitroen_US
dc.titleUji Daya Antihelmintik Ekstrak Etanol 70% Bawang Putih (Allium Sativum L) Terhadap Cacing Kait Anjing Invitroen_US
dc.Identifier.NIM08711038


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record