Hubungan Kadar Profil Lipid Terhadap Outcome Kematian Pada Penderita Stroke Iskemikdi RSUD Sleman
Abstract
Latar belakang : Di dunia, stroke merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat yang serius, dimana stroke menduduki peringkat ketiga sebagai
penyebab kematian utama di kebanyakan pertama, setelah jantung dan kanker.
Stroke memiliki angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitias) yang
tinggi.Kadar serum lipid yang tinggi dalam darah merupakan salah satu faktor risiko
dari banyak faktor penyebab dari stroke, baik itu stroke hemoragik, maupun stroke
iskemik. Namun, masih banyak kontroversi dari penelitian-penelitian yang
menghubungkan antara kadar serum lipid dengan outcome kematian, terutama pada
pasien stroke iskemik.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kadar profil lipid terhadap kematian
pada pasien stroke iskemik.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional retrospektif analitik dengan
rancangan kasus kontrol. Populasi dalam penelitian meliputi seluruh pasien dengan
diagnosis stroke iskemik yang tercatat dalam rekam medis Rumah Sakit Umum
Daerah Sleman periode Januari 2009-Desember 2011.Sampel terdiri dari 22 sampel
kasus, dan 44 sampel kontrol.Variabel bebas yang diteliti adalah kadarkolesterol,
kadar trigliserida, kadar gula darah, tekanan darah, derajat kesadaran, dan gambaran
EKG.Data diolah dengan menggunakan software komputer dan dianalisis
menggunakan uji bivariat dan multivariat.
Hasil dan Pembahasan : Dari hasil penelitian diperoleh adanya hubungan yang
bermakna antara variabel bebas, kadar kolesterol dengan kematian pasien stroke
iskemik pada analisis bivariat dengan nilai p=0,011 (OR=4,14 [IK95% 1,389-
12,352]) dan analisis multivariat dengan nilai p=0.023 (OR=3,70 [IK95%=1,193-
11,469]). Selain itu, terdapat juga adanya hubungan yang bermakna antara tekanan
darah dengan kematian pasien stroke iskemik pada analisis bivariat dengan nilai
p=0,017 (OR=3,38 [IK95% 1,264-11,123]) dan analisis multivariat dengan nilai
p=0.038 (OR=3,31 [IK95%=1,067-10,307]). Sedangkan variabel lainnya diperoleh
nilai p>0,05 pada analisis bivariat.
Simpulan : Profil lipid yang berhubungan secara statistik dengan kematian pasien
stroke iskemik adalah kadar kolesterol dan variabel lain yang berhubungan dengan
kematian pasien stroke iskemik adalah tekanan darah. Pasien stroke iskemik dengan
hiperkolesterolemia dan hipertensi memiliki kemungkinan tiga kali untuk meninggal
dunia dibandingkan dengan pasien stroke iskemik dengan kadar kolesterol normal
atau tekanan darah yang normal.Variabel lainnya tidak berhubungan dengan
kematian.
Kata Kunci : Lipid, kematian, stroke iskemik, hubungan, outcome
Collections
- Medical Education [2279]