Prarancangan Pabrik Asetanilidadari Anilin Dan Asam Asetatdengan Kapasitas 15.000 Ton/Tahun
Abstract
Asetanilida merupakan senyawa turunan kimia dengan rumus molekul
C6H5NHCOCH3 yang banyak digunakan oleh industri farmasi, cat dan karet.
Peluang kebutuhan Asetanilida di Indonesia sangat besar mengingat kegunaannya
yang selalu dibutuhkan di Indonesia dan sampai saat ini belum tercatat adanya
pabrik yang berdiri di Indonesia.
Pabrik asetanilida di Amerika Serikat memproduksi sebanyak 32.500
ton/tahun dan paling rendah sebesar 7000 ton/tahun. Maka dipilih kapasitas
sebsar 15.000 ton/tahun untuk memenuhi kebutuhan import maupun ekspor yang
akan didirikan di daerah Tuban, Jawa Timur.
Metode pembuatan asetanilida yang digunakan dalam pabrik ini adalah
mereaksikan asam asetat dengan anilin dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
(RATB) sehingga menghasilkan asetanilid dan air. Reaksi terjadi selama 11,13
jam untuk mencapai konversi anilin 85%. Reaktor beroperasi pada suhu 150
C
dan tekanan 1 atm.
Bahan baku pembuatan asetanilida terdiri dari 1691,3668 kg/jam asam
asetat dan 1311,5486 kg/jam anilin. Utilitas yang diperlukan adalah 4060,3477 kg
/ jam air, 387,86 kW listrik,21,62 kg/tahun batu bara dan 110 m
o
/jam utilitas
udara.
Evaluasi ekonomi dari pabrik ini juga menghasilkan Rate of investment
(ROI) setelah pajak 20,20 %, Pay Out Time (POT) setelah pajak 3,31 tahun,
Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) 19 %, Break Even Point (BEP)
yang diperoleh 43,61% dan Shut down Point (SDP) yang didapat 25,07%. Dapat
disimpulkan dari hasil analisa kelayakan ekonomi tersebut bahwa pabrik
asetanilida layak untuk dibangun
Collections
- Chemical Engineering [1186]