Pengaruh Suhu Terhadap Kestabilan Fisik Dan Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Tablet Effervescent Ekstrak Etanolik Buah Naga (Hylocereus polyrhizus)
Abstract
Buah naga (Hylocereus polyrizhus) merupakan salah satu buah tropis yang
merupakan anggota dari famili Cactaceae dan subfamili Cactoidea. Buah naga
memiliki banyak khasiat, salah satunya dapat berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan fisik dari sediaan tablet
effervescent ekstrak etanolik buah naga (Hylocereus polyrhizus). Metode yang
digunakan untuk pembuatan tablet effervescent adalah metode peleburan, kemudian
dilakukan uji stabilitas fisik tablet effervescent yang disimpan pada suhu 25o ±1o
dalam climatic chamber (kelembaban relatif 75%), suhu 35o ±1o dan suhu 45o±1o
dalam oven selama 1 bulan. Kerapuhan tablet yang diperoleh kemudian dianalisis
dengan uji statistik one way Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Berat tablet pada
bulan ke-0 dan masing-masing suhu ( 25oC, 35oC, dan 45oC) adalah sebesar 3,07 g ±
0,08; 3,08 g ± 0,04; 2,88 g ± 0,05; dan 2,61 g ± 0,04. Kekerasan tablet bulan ke-0 dan
masing-masing suhu sebesar 12,5 kg ± 1,86; 13,98 kg ± 1,17; 3,13 kg ± 0,37; dan
1,12 kg ± 0,11. Kerapuhan tablet bulan ke-0 dan masing-masing suhu sebesar 1,006
% ± 0,09; 0,74% ± 0,05; 0,32% ± 0,08; dan 0,44% ± 0,22. Waktu larut tablet bulan
ke-0 dan masing-masing suhu sebesar 1,98 ± 0,28 menit; 2,2 ± 0,06 menit; 6,03 ±
0,95 menit; dan 6,12 ± 2,63 menit. Sehingga disimpulkan bahwa terjadi perubahan
fisik tablet selama penyimpanan satu bulan pada berbagai suhu.
Kata kunci : buah naga, antioksidan, climatic chamber, stabilitas fisik
Collections
- Pharmacy [1444]