Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Etanolik Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Dengan Polivinilpirolidon (PVP) K-30 Sebagai Bahan Pengikat Menggunakan Metode Granulasi Basah

Abstract

Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki efek antioksidan yang lebih tinggi dari pada jenis buah naga yang lainnya. Namun, saat ini buah naga hanya dikonsumsi dalam bentuk segar, karena belum tersedianya sediaan buah naga. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian untuk pembuatan sediaan yang berasal dari buah naga agar mudah dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan polivinilpirolidon (PVP) K-30 terhadap sifat fisik tablet dan kadar polivinilpirolidon (PVP) K-30 yang optimum sebagai pengikat. Ekstrak etanol buah naga dibuat dengan metode maserasi dengan penyari etanol 70%. Formulasi tablet effervescent dibagi menjadi empat formula dengan variasi kadar polivinilpirolidon (PVP) K-30 sebagai pengikat yaitu formula A: tanpa larutan polivinilpirolidon (PVP) K-30, formula B: 2%, formula C: 4% dan formula D: 6%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan konsentrasi PVP K-30 berpengaruh terhadap tablet effervescent yang dihasilkan pada keempat formula, dimana seiring peningkatan konsentrasi bahan pengikat menunjukkan bahwa nilai kekerasan semakin meningkat, kerapuhan menurun, waktu larut yang lama dan kadar optimum polivinilpirolidon (PVP) K-30 yang dihasilkan adalah 2%. Kata kunci: buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), antioksidan, polivinilpirolidon (PVP) K-30, tablet effervescent