Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Picohidro Di Desa Paniis
Abstract
Seiring dengan berkembangnya zaman dan kebutuhan listrik yang sangat tinggi, sebagian
besar pembuatan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar yang dapat mencemari lingkungan.
Salah satu bentuk upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah pembuatan pembangkit
listrik menggunakan energi terbarukan, berupa pembangkit listrik tenaga air dengan skala lebih
kecil (piko) berkapasitas 0-5 kW. Pada penelitian ini penulis membuat prototupe pembangkilistrik
tenaga piko hidro yang terletak di desa Pantis. Ssluran irigasi di desa Pantis memiliki potensi aliran
pair dan titik jatuh air yang cukup baik untuk pembuatan pembangkit listrik. Pada penelitian ini
penulis menggunakan motor listrik AC 220 V dengan V-Belt A-75. Pada penelitian ini didapatkan
waktu selama 2,23 detik untuk mengisi volume wadah sebesar 0,075 𝑚
3
. Debit air yang dihasilkan
adalah sebesar 0,034 𝑚
3
/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, titik jatuh air 0,6 m, dan berpotensi menghasilkan daya sebesar
200 𝑤𝑎𝑡𝑡. Tegangan terbesar yang didapatkan pada penggunaan pulley berdiameter 40 cm yaitu
15,3 mV, dengan arus 0,23 mA, serta daya yang dihasilkan 4,1µW. Untuk tegangan dengan pulley
berdiameter 25 cm yaitu sebesar 16,9mV, arus 0,43 mA, dan daya nya 7,3µW. Jarak antar pulley
yang pertama berjarak 80 cm untuk pulley berdiameter 40 cm dan untuk pulley berdiameter 25 cm
berjarak 87 cm. Tingkat efisiensi alat tersebut sangat rendah yaitu sebesar 2,05𝑥10
−8
% untuk
pulley berdiameter 40 cm dan 3,65𝑥10
−8
% untuk pulley berdiameter 25 cm. Hal yang
mempengaruhi tegangan pada penelitian ini pertama debit air tidak stabil, terdapat rugi-rugi
mekanis, rugi-rugi tembaga dan rugi-rugi inti besi pada motor. Solusi untuk meningkatkan
efisiensi alat ini adalah dengan menambahkan eksitasi pada generatornya.
Collections
- Electric Engineering [783]