Stabilitas Fisik Dan Aktifitas Antibakteri Gel Antiakne Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus
Abstract
Dalam buah mahkota dewa terkandung senyawa flavonoid yang terbukti memiliki khasiat antibakteri terhadap S. aureus, bakteri sekunder penyebab jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik dan aktivitas antibakteri gel antiakne ekstrak etanol buah mahkota dewa terhadap P. acnes dan S. aureus. Metode ekstraksi menggunakan maserasi dengan penyari etanol 96%. Sediaan gel dibuat menjadi tiga formulasi menggunakan variasi kadar ekstrak etanol buah mahkota dewa, yaitu formula I: 1 %, formula II: 3 % dan formula III: 5 %. Evaluasi stabilitas fisik gel dilakukan 3 kali replikasi dengan melakukan uji organoleptis, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas, uji kejernihan, uji pH dan uji homogenitas. Uji aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol buah mahkota dewa dilakukan secara in vitro menggunakan metode difusi sumuran dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk pada media. Data uji stabilitas fisik dan aktivitas antibakteri dianalisa dengan uji normalitas kolmogorov smirnov dilanjutkan dengan uji statistik two way ANOVA (untuk stabilitas fisik) dan one way ANOVA (untuk aktivitas antibakteri) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan stabil selama 8 minggu penyimpanan, tetapi variasi ekstrak mempengaruhi daya sebar, daya lekat dan viskositas gel. Hasil uji aktivitas antibakteri memperlihatkan bahwa formulasi gel memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus pada konsentrasi 3-5% yang bersifat irradikal.
Kata kunci : mahkota dewa, antiakne, sifat fisik, S. aureus
Collections
- Pharmacy [1444]