Formulasi Patch Buccal Mukoadhesif Metoprolol Tartrat Dengan Variasi Kadar Basis HPMC Dan Karbopol
Abstract
Metoprolol tartrat adalah obat golongan beta blocker kardioselektif yang
digunakan untuk pengobatan hipertensi. Obat ini mengalami first pass metabolism
yang cukup tinggi di hati dengan bioavailabilitas 50% sehingga efikasi dari obat
akan berkurang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengubah bentuk sediaan
metoprolol tartrat menjadi bentuk sediaan patch bukal. Patch bukal
memungkinkan obat lebih efektif dalam penyampaian obat ke reseptor,
menghindari first-past metabolism dan degradasi obat di saluran pencernaan
sehingga efek terapi yang diinginkan dapat tercapai. Pembuatan patch bukal
menggunakan polimer mukoadesif yaitu HPMC dan karbopol dengan
menggunakan metode solvent casting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh perbandingan kadar HPMC dan karbopol terhadap sifat fisik dan
pelepasan metoprolol tartrat dari sediaan patch bukal. Formula patch bukal
menggunakan variasi kadar polimer mukoadhesif karbopol dan HPMC dengan
perbandingan yaitu formula I 100% : 0%, formula II 75% : 25%, formula III 50%:
50%, formula IV 25% : 75%, dan formula V 0% : 100%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah karbopol dan semakin sedikit jumlah
HPMC akan menghasilkan folding endurance akan semakin bagus dan pelepasan
obat akan semakin tinggi. Namun, semakin banyak jumlah HPMC dan semakin
sedikit jumlah karbopol akan menghasilkan swelling index yang tinggi dan pH
mendekati netral. . Data yang diperoleh di hitung nilai mean, SD dan CV.
Karbopol dan HPMC berpengaruh terhadap sifat fisik dan pelepasan obat dari
patch bukal metoprolol tartrat.
Kata kunci: metoprolol tartrat, HPMC, karbopol, patch bukal, solvent casting
Collections
- Pharmacy [1444]