Penetapan Waktu Kadaluwarsa Tablet Parasetamol Dengan Variasi Amilum Kentang (Solanum tuberosum, L.) Sebagai Bahan Pengikat
Abstract
Stabilitas sediaan merupakan parameter penting untuk mempertahankan kualitas obat. Stabilitas dipengaruhi oleh interaksi antara zat aktif dan eksipien. Parasetamol merupakan analgesik antipiretik yang banyak digunakan dan tersedia dalam bentuk tablet. Amilum pada tablet berfungsi sebagai bahan pengikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh amilum kentang sebagai bahan pengikat terhadap waktu kadaluwarsa tablet parasetamol. Tablet parasetamol dibuat 3 formula dengan variasi konsentrasi amilum kentang sebagai bahan pengikat dengan formula I: 10%, formulasi II: 15%, dan formulasi III: 20%. Tablet parasetamol dibuat dengan granulasi basah. Granul kering yang diperoleh diuji sifat alir, sudut diam, pengetapan dan kadar air granul. Campuran granulasi kering ditambahkan dengan fase luar kemudian dikempa menjadi tablet dan diuji keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Data uji granul dan tablet dianalisis secara deskriptif. Penetapan waktu kadaluwarsa dengan metode elevated study dengan menggunakan suhu 40º C, 55º C, dan 70º C sehingga didapatkan k (25º C) dengan cara plot Arrhenius. Sampling dilakukan pada menit ke 0, 15, 30, 45, 60 dan 75 (6 waktu sampling), kemudian dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 249,5 nm setelah dilakukan pengenceran. Data yang terdistribusi normal (p>0,05) dianalisis menggunakan ANOVA satu jalan dilanjutkan uji t dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan amilum kentang sebagai bahan pengikat tidak berpengaruh terhadap waktu kadaluwarsa tablet parasetamol. Data hasil penelitian menunjukkan waktu kadaluwarsa pada formula I 7,78 tahun, formula II 4,18 tahun dan formula III 4,88 tahun.
Kata kunci : parasetamol, kentang, amilum, stabilitas
Collections
- Pharmacy [1481]