Formulasi Granul Effervescent Fraksi Etil Asetat Daun Johar (Cassia siamea Lamk) Menggunakan PEG 400 Sebagai Peningkat Kelarutan
Abstract
Daun johar (Cassia siamea Lamk) memiliki aktivitas sebagai antimalaria.
Penyakit malaria membutuhkan obat dengan efek yang cepat, sehingga akan
menguntungkan jika dibuat dalam bentuk sediaan granul effervescent. Syarat dari
sediaan granul effervescent yaitu dihasilkan larutan yang jernih, sehingga semua
bahannya harus larut dalam air. Ekstrak umumnya bersifat sukar larut dalam air.
Hal ini dapat menyebabkan larutannya menjadi keruh, oleh karena itu dibutuhkan
penambahan senyawa yang dapat meningkatkan kelarutan yaitu PEG 400.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar PEG 400
terhadap kelarutan granul effervescent ekstrak etil asetat daun johar. Ekstrak etil
asetat daun johar dibuat dengan metode ekstraksi bertingkat dan identifikasi
kandungan kimia dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis. Pada
penelitian ini granul effervescent dibuat dengan metode peleburan dalam empat
formula berdasarkan variasi kadar PEG 400 sebesar 0%, 25%, 50%, dan 75%.
Data dianalisis secara deskriptif lalu diolah dengan one-way ANOVA dan metode
analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PEG 400
dapat mempengaruhi sifat fisik granul dan tidak dapat meningkatkan kelarutan
ekstrak Semakin besar kadar PEG 400 dalam formula, maka waktu alir granul
semakin cepat, sudut diam, indeks pengetapan, rasio Hausner, dan Carr’s indeks
semakin menurun, waktu larut makin cepat serta daya serap air semakin tinggi.
Kata kunci : Cassia siamea Lamk., granul effervescent, PEG 400
Collections
- Pharmacy [1444]