dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya tarik Anggun
C. Sasmi selaku selebriti pendukung dengan asosiasi merek Pantene. Asumsi
hipotesis yang diajukan ada dua, yang pertama ada hubungan positif antara
daya tarik Anggun C. Sasmi selaku selebriti pendukung dengan asosiasi merek
Pantene. Lalu, asumsi hipotesis yang kedua yaitu, hubungan antara daya tarik
selebriti pendukung dengan asosiasi merek dipengaruhi oleh keakraban merek.
Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 88 subjek penelitian yaitu
mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia dengan
rentang usia antara 18-23 tahun. Penelitian ini menggunakan tiga buah skala
yaitu skala daya tarik selebriti Anggun C. Sasmi sebanyak 22 aitem dengan
aspek Shimp (2007) dan skala asosiasi merek Pantene sebanyak 23 aitem
dengan dimensi asosiasi merek Low dan Lamb (2000) yang mengacu pada
teori Aaker (1991), serta skala keakraban merek sebanyak 7 aitem berdasarkan
dimensi yang diungkap Low dan Lamb (2000). Analisis korelasi data dalam
penelitian ini menggunakan teknik korelasi Spearman’s rho yang
menunjukkan ada hubungan positif antara daya tarik selebriti Anggun C.
Sasmi dengan asosiasi merek Pantene, r=0.283 dengan p=0,004 (p<0,01).
Analisis hubungan daya tarik selebriti pendukung dengan asosiasi merek
Pantene setelah mengendalikan variabel keakraban merek dengan korelasi
parsial membuat kedua hubungan menurun signifikan, yaitu korelasi keduanya
menjadi r=0,214, dengan p<0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan positif antara daya tarik Anggun C. Sasmi selaku selebriti
pendukung dengan asosiasi merek Pantene sehingga hipotesis dalam
penelitian ini diterima. Analisis koefisien determinasi (r²) menunjukkan
sumbangan daya tarik selebriti Angun C. Sasmi sebesar 8% terhadap asosiasi
merek Pantene pada 88 subjek penelitian yaitu mahasiswi Program Studi
Psikologi Universitas Islam Indonesia.
Kata Kunci: Daya Tarik Selebriti Pendukung, Asosiasi Merek, Keakraban Merek | en_US |