Show simple item record

dc.contributor.advisorRumiani, S.Psi., M.Psi
dc.contributor.authorArzia Purita
dc.date.accessioned2022-05-20T07:15:10Z
dc.date.available2022-05-20T07:15:10Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37463
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemicu munculnya PTSD dan respon coping yang digunakan, mengetahui latar belakang mengapa coping tersebut digunakan dan dampak lanjutan dari perilau coping yang dipilih. Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan dua orang subjek penderita PTSD. Wawancara dilakukan secara terstruktur dan menggunakan petunjuk umum wawancara. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan sistem organisasi data secara sistematis, koding dan analisis, pengujian terhadap dugaan, strategi analisis, interpretasi. Hasil wawancara dilapangan menunjukkan bahwa individu-individu tersebut mengalami berbagai macam gangguan pasca mengalami peristiwa traumatis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa kedua subjek penelitian mengalami pertentangan antara deal self dan real self ketika menghadapi peristiwa letusan Merapi. Status sebagai petugas kesehatan dan tokoh masyarakat memberikan pengaruh yang besar terhadap perilaku subjek ketika mengalami peristiwa tersebut. Pada subjek pertama Pertentangan antara deal self dan real self ini membuat diri subjek menjadi pribadi yang lebih religius dan mendekatkan diri kepada Tuhan, subjek menjadi lebih percaya akan kebesaranNYA dan pasrah terhadap apa yang akan terjadi. Selain itu subjek menjadi lebih mudah cemas dan waspada terhadap perubahan alam yang ada di sekitarnya. Sedangkan pada subjek kedua terlihat bahwa subjek kedua memilih untuk menceritakan tekanan tersebut kepada orang lain dengan tujuan agar dirinya menjadi lebih lega. Selain menceritakan masalahnya kepada orang lain subjek menjadi percaya terhadap adanya Tuhan dan menjadi rajin beribadah. Pengalaman yang telah subjek alami menjadi sebuah pelajaran yang berharga dan membuat diri subjek menjadi lebih waspada terhadap kemungkinan peristiwa tersebut terulang kembali. Kata Kunci : Coping Stress, PTSDen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCoping Stress, PTSDen_US
dc.titleCoping Stress Penderita Post Traumatic Stress Disorder (Studi Pada Korban Letusan Gunung Merapi)en_US
dc.Identifier.NIM08320018


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record