Show simple item record

dc.contributor.advisorAstriana Hardawati, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorZAINAL FAJRI SADHEWA
dc.date.accessioned2022-05-20T04:25:28Z
dc.date.available2022-05-20T04:25:28Z
dc.date.issued2021-01-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37440
dc.description.abstractGempa bumi adalah guncangan yang kuat pada permukaan bumi akibat pergerakan lempeng tektonik. Gempa bumi yang terjadi tidak dapat diprakirakan secara tepat terhadap waktu dan letak. Menurut Pawirodikromo (2012), gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya permukaan tanah yang disebabkan oleh kekuatan geologis yang lepas akibat massa batuan pecah atau tergelincir di lapisan kerak bumi. Wilayah Indonesia terletak di jalur ring of fire dimana Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik bertemu. Akibat dari pertemuan lempeng-lempeng tersebut bangunan akan mengalami goyangan yang kuat sehingga timbul pergeseran di tiap-tiap lantai bangunan. Pada penelitian ini studi kasus yang digunakan adalah Bangunan Perkantoran yang memiliki 3 lantai. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar simpangan antar lantai, gaya geser dasar bangunan, dan berat bangunan perhitungan manual excel dengan ouput SAP2000 Analisis yang dilakukan menggunakan pemodelan dari software SAP2000. Beban gempa yang diperhitungkan mengikuti pedoman SNI 1726:2019 dengan metode dinamik respons spektrum di wilayah Kota Yogyakarta. Pemodelan dilakukan dengan memodelkan bangunan kantor dengan 3 lantai. Output dari SAP2000 kemudian dipakai untuk membandingkan berat bangunan dari SAP dengan berat bangunan perhitungan manual, membandingkan gaya geser dasar akibat gaya statik dengan gaya geser dasar akibat gaya dinamik respons spektrum, dan membandingkan simpangan antar lantai yang terjadi dengan simpangan antar lantai izin. Berdasarkan output SAP2000 dan analisis respons spektrum terhadap bangunan perkantoran di Yogyakarta. Berat bangunan tanpa beban mati tambahan pada SAP2000 sebesar 3251,625 kN dan hasil perhitungan manual sebesar 3243,6580 kN, sedangkan berat bangunan memakai beban mati tambahan pada SAP2000 sebesar 6300,208 kN dan perhitungan manual sebesar 6197,0458 kN, kemudian gaya geser dasar statik sebesar 652,3 kN dan gaya geser dasar dinamik respons spektrum setelah penskalaan gaya sebesar 652,3 kN. Nilai simpangan yang terjadi pada gempa arah X dan arah Y sama-sama memenuhi atau tidak melebihi simpangan antar lantai izin. Simpangan terbesar pada gempa arah X sebesar 0,038872 m dan simpangan terbesar pada gempa arah Y sebesar 0,042373 m, sedangkan untuk simpangan antar lantai izin sebesar 0,08 m.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectrespons spektrumen_US
dc.subjectsimpanganen_US
dc.subjectbase shearen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Struktur Beton Bertulang Menggunakan Analisis Dinamik Metode Respons Spektrum (Performance Evaluation Of Reinforced Concrete Structure Using Dynamic Analysis Of Spectrum Response Method) (Lokasi Penelitian: Bangunan Perkantoran Pt. Calista Perkasa Mulia Jalan Veteran, Muja Muju, Yogyakarta, Di Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM14511184


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record