Akibat Hukum Terhadap Minuta Akta Sebagai Protokol Notaris Yang Musnah Dalam Penerbitan Salinan Akta
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui keabsahan salinan akta yang diterbitkan
dari minuta akta yang musnah dan akibat hukum terhadap minuta akta yang
musnah dalam salinan akta yang diterbitkan. Jenis penelitian hukum normatif
dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konsep. Pengumpulan data
dengan studi pustaka. Data sekunder dianalisa secara intepretatif dan kualitatif.
Hasil penelitian, Salinan Akta tetap sah apabila diterbitkan setelah Minuta Akta
ditandatangani dan sebelum Minuta Akta musnah; dan apabila salinan tersebut
terbit setelah Minuta Akta musnah melalui mekanisme penetapan pengadilan
dengan didahului pelaporan Minuta Akta pada pihak kepolisian dan Majelis
Pengawasan Daerah. Salinan Akta yang terbit setelah Minuta Akta musnah tetapi
tanpa melalui mekanisme penetapan pengadilan dianggap tidak sah. Apabila
Minuta Akta musnah akibat kelalaian atau kesalahan Notaris maka akibat
hukumnya bagi Notaris (yang berwenang membuat dan/atau menyimpan Minuta
Akta) harus mengganti kerugian yang ditimbulkan kepada para pihak dan/atau
mendapat sanksi administrasi. Notaris dapat melakukan upaya hukum memohon
penetapan pengadilan atau menyarankan pada para pihak untuk membuat akta
baru yang isinya turut menerangkan mencabut akta lama yang musnah. Apabila
Minuta Akta musnah disebabkan force majeur seperti kebakaran gedung atau
banjir maka Notaris tidak dapat dimintai pertanggungjawaban sebab di luar
kuasanya.
Collections
- Master of Public Notary [114]