Show simple item record

dc.contributor.authorPutranto, Yusuf Wibisono Dwi
dc.date.accessioned2017-10-25T02:15:58Z
dc.date.available2017-10-25T02:15:58Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3742
dc.description.abstractTugas Akhir ini membahas masalah penjadualan yang diselesaikan dengan aturan Earlmess/Tardiness (E/T). Berbeda dengan aturan-aturan penjadualan pada umumnya, model E/T ini mengenakan penalti baik bagi pekerjaan yang selesai terlalu dini (early) maupun pekerjaan yang terlambat (tardy). Dengan demikian fungsi tujuannya adalah untuk meminimasi simpangan waktu penyelesaian pekerjaan dan due date-nya, baik yang early maupun yang tardy, secara proporsional Model E/T yang akan dikemukakan di sini adalah model untuk mesin singleslage tetapi diterapkan untuk mesin paralel yang identik. Karena itu, terlebih dulu harus dilakukan pengelompokkan pekerjaan pada mesin paralel tersebut. Algoritma yang digunakan adalah algoritma 1(pengelompokkan secara LPT) dan algoritma 2(pengelompokkan secara SPT). Setelah itu, ditentukan start time optimal (S*)pekerjaan pertama pada setiap mesinnya, menggunakan prosedur Rachamadugu. Kemudian dihitung nilai fungsi tujuan total dari jadual yang dihasilkan. Selain itu ditentukan pula due date minimum dari setiap jadual yang dibuat. Untuk itu, akan dicoba penggunaan beberapa kombinasi α (konstanta keproporsionalan untuk bobot penalti ear/mess)dan β (konstanta keproporsionalan untuk bobot penalti tardiness) untuk membuktikan kebenaran teori Rachamadugu tersebut yaitu α = β = 1; α = l & β = 2; α = 2 & β = 1. Dari kedua algoritma pengelompokkan pekerjaan pada mesin paralel diatas secara umum, algoritma 1 lebih baik dibandingkan dengan algoritma 2. Setelah itu akan dicoba untuk diaplikasikan dengan prinsip penalti dalam sistem riil pada PT Ladunni Globalindo, dengan penalti sebesar α = 4 & β = 3 setelah memperhatikan dampak dan earlness dan tardiness perusahaan, dengan common due date =90 jam serta akan dipakai duedate minimum apabila waktu penyelesaianya melebihi batas waktu periode pengenaan yaitu 135 jam.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPenjadualan N Job Men_US
dc.subjectMesin Paralelen_US
dc.subjectSingle Stageen_US
dc.subjectTeorema III Rachamaduguen_US
dc.subjectcommon duedateen_US
dc.subjectmake to orderen_US
dc.subjectearlinessen_US
dc.subjecttardinessen_US
dc.subjectpenaltien_US
dc.subjectstart timeen_US
dc.titlePenjadualan N Job M Mesin Paralel pada Single Stage dengan Teorema III Rachamaduguen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record