• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penjadualan N Job M Mesin Paralel pada Single Stage dengan Teorema III Rachamadugu

    Thumbnail
    View/Open
    01.0 cover.pdf (56.33Kb)
    02 preliminary.pdf (112.9Kb)
    03 daftar isi.pdf (236.1Kb)
    04 abstract.pdf (83.37Kb)
    05.1 bab 1.pdf (93.05Kb)
    05.2 bab 2.pdf (401.3Kb)
    05.3 bab 3.pdf (224.8Kb)
    05.4 bab 4.pdf (2.747Mb)
    05.5 bab 5.pdf (303.4Kb)
    05.6 bab 6.pdf (60.59Kb)
    06 daftar pustaka.pdf (59.96Kb)
    Date
    2004
    Author
    Putranto, Yusuf Wibisono Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tugas Akhir ini membahas masalah penjadualan yang diselesaikan dengan aturan Earlmess/Tardiness (E/T). Berbeda dengan aturan-aturan penjadualan pada umumnya, model E/T ini mengenakan penalti baik bagi pekerjaan yang selesai terlalu dini (early) maupun pekerjaan yang terlambat (tardy). Dengan demikian fungsi tujuannya adalah untuk meminimasi simpangan waktu penyelesaian pekerjaan dan due date-nya, baik yang early maupun yang tardy, secara proporsional Model E/T yang akan dikemukakan di sini adalah model untuk mesin singleslage tetapi diterapkan untuk mesin paralel yang identik. Karena itu, terlebih dulu harus dilakukan pengelompokkan pekerjaan pada mesin paralel tersebut. Algoritma yang digunakan adalah algoritma 1(pengelompokkan secara LPT) dan algoritma 2(pengelompokkan secara SPT). Setelah itu, ditentukan start time optimal (S*)pekerjaan pertama pada setiap mesinnya, menggunakan prosedur Rachamadugu. Kemudian dihitung nilai fungsi tujuan total dari jadual yang dihasilkan. Selain itu ditentukan pula due date minimum dari setiap jadual yang dibuat. Untuk itu, akan dicoba penggunaan beberapa kombinasi α (konstanta keproporsionalan untuk bobot penalti ear/mess)dan β (konstanta keproporsionalan untuk bobot penalti tardiness) untuk membuktikan kebenaran teori Rachamadugu tersebut yaitu α = β = 1; α = l & β = 2; α = 2 & β = 1. Dari kedua algoritma pengelompokkan pekerjaan pada mesin paralel diatas secara umum, algoritma 1 lebih baik dibandingkan dengan algoritma 2. Setelah itu akan dicoba untuk diaplikasikan dengan prinsip penalti dalam sistem riil pada PT Ladunni Globalindo, dengan penalti sebesar α = 4 & β = 3 setelah memperhatikan dampak dan earlness dan tardiness perusahaan, dengan common due date =90 jam serta akan dipakai duedate minimum apabila waktu penyelesaianya melebihi batas waktu periode pengenaan yaitu 135 jam.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/3742
    Collections
    • Industrial Engineering [1049]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV