Relevansi Pendidikan Islam Persfektif Prof.Dr. H. Mahmud Yunus (1899 – 1982) Dengan Pendidikan Islam Di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pemikiran Mahmud Yunus
tentang pendidikan Islam dan relevansinya dengan pendidikan Islam di Indonesia.
Pendidikan Islam di Indonesia saat mengalami berbagai permasalahan
diantaranya, yaitu: Pertama, kemampuan guru dalam hal mengajar. Seorang guru
sebaiknya tidak terus menerus menggunakan cara mengajar seperti puluhan tahun
yang lalu. Kedua, literatur ilmu yang harus mempunyai sanad karena pendidikan
Islam itu dinamis dan fleksibel. Dengan demikian, agar permasalahan tersebut
dapat teratasi, maka perlu diwujudkan keharmonisan salah satunya dengan
merelevansikan pemikiran Mahmud Yunus yang merupakan pelopor
pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Adapun sumber data primer berupa buku Pokok-Pokok
Pendidikan dan Pengajaran karya Mahmud Yunus, sedangkan sumber data
sekunder berupa buku–buku penunjang yang terkait dengan permasalahan serta
anlisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis deskriptif dan
analisis isi (content analysis).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa relevansi pendidikan Islam
menurut Mahmud Yunus dengan pendidikan Islam di Indonesia dapat diuraikan
berdasarkan: pengertian pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, isi atau
materi pendidikan Islam, metode, pendidik, kurikulum, lingkungan pendidikan.
Adapun relevansi pendidikan Islam menurut Mahmud Yunus: Pertama,
menyelaraskan antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Kedua,
klasifikasi materi pelajaran yang beliau kemukakan tidak berbeda jauh dari
klasifikasi pendididkan saat ini yang meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Ketiga, metode yang digunakan dalam pembelajaran harus
disesuaikan dengan jenjang usia. Keempat, mengintegrated kurikulum dalam
artian memadukan antara ilmu agama dan ilmu umum. Kelima, lingkungan
pendidikan yang berpengaruh terhadapa pembentukan karakter dan mengasah
kemampuan serta ketrampilan atau skill yang dimiliki oleh peserta didik tersebut.