Metode Pendidikan Akhlak Terhadap Anak Tunagrahita Di Slb Rela Bhakti I Gamping Sleman
Abstract
Setiap orang berhak memperoleh pendidikan, khususnya pendidikan
akhlak. Untuk memudahkan proses transfer ilmu dan nilai dari pendidik ke peserta
didik maka ada langkah-langkah tertentu yang perlu dilakukan, langkah-langkah
terdapat di dalam berbagai metode pendidikan yang bisa diterapkan pada saat
proses pembelajaran. Peserta didik tunagrahita memiliki karakteristik dan
kemampuan yang berbeda-beda, penanganannyapun juga berbeda-beda sesuai
dengan tingkat dan jenis tunagrahitanya, sehingga pendidik harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang variatif dalam menggunakan metode mengajar
bagi peserta didik tunagrahita. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk
mengetahui metode pendidikan akhlak terhadap anak tunagrahita di SLB Rela
Bhakti I Gamping Sleman, (2) Untuk mengetahui dampak dari pendidikan akhlak
pada kepribadian anak tunagrahita di SLB Rela Bhakti I Gamping Sleman.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif lapangan dengan pendekatan
fenomenologis untuk mengetahui metode pendidikan akhlak di SLB Rela Bhakti I
Gamping Sleman. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa tunagrahita
ringan, sedangkan objek penelitian ini terdapat dua komponen yaitu place (tempat)
dan activities (kegiatan). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
trianggulasi (observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SLB Rela Bhakti I Gamping
Sleman menggunakan 9 metode pendidikan dalam melaksanakan pendidikan
akhlak di sekolah yaitu metode ceramah, metode keteladanan, metode pembiasaan,
metode demonstrasi, metode praktik langsung, metode pengenalan langsung,
metode diskusi, metode tematik dan metode karyawisata. Dampaknya sangat bagus
banyak sekali diantaranya peserta didik rajin beribadah, berpakaian sesuai aturan
jadwal seragam, berkata baik, membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya.