Pengaruh Penggunaan Kawat Harmonika Pada Kuat Lentur Balok Bertulang (The Effect Of Using Harmonic Wire On The Flexural Strength Of Reinforced Beam )
Abstract
Kawat harmonika merupakan jaringan kawat baja yang saling menyilang. Kawat
yang digunakan adalah kawat harmonika, dengan diameter kawat sebesar 1,45 mm dan
arah bukaan kawat yang menyerupai bentuk wajik dengan memiliki jarak bukaan
sebesar 25 mm. Pemasangan kawat harmonika bertujuan untuk memperkecil resiko
retak rambut yang terjadi tiba – tiba pada awal pengujian dan meningkatkan kapasitas
lentur balok. Perencanaan campuran beton yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan SNI 03-2834-2000, sedangkan metode pembebebanan yang dilakukan
pada balok bertulang menggunakan pembebanan dua titik yang mengacu pada SNI 034431-1997.
Balok yang akan diuji lentur dibedakan menjadi kode lentur dan koder
geser berdasarkan jarak sengkang yang dipasang, pengujian dilakukan saat balok
berumur 28 hari. Benda uji yang digunakan berupa balok beton bertulang dengan lebar
penampang sebesar 20 cm, tinggi penampang balok sebesar 30 cm, dan Panjang balok
200 cm. Dengan pemasangan sengkang pada balok berkode lentur sejauh 100 mm dan
pada balok kode geser sejauh 300 mm. Perbedaan jarak sengkang tersebut merupakan
rekayasa yang dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan perilaku yang mungkin
dimunculkan dari pengaruh pemasangan kawat harmonika pada balok.
Disimpulkan pada pengujian kuat lentur balok pada kode lentur beban terbesar
terjadi pada balok LA sebesar 124,86 kN dan lendutan terbesar terjadi pada balok LA
dengan besar 89,46 mm. sedangkan pada pengujian kuat lentur balok pada kode geser
beban terbesar terjadi pada balok GA sebesar 107,99 dan lendutan terbesar terjadi pada
balok GA dengan besar 50,89 mm.
Collections
- Civil Engineering [4192]