| dc.description.abstract | Pada umumnya beton terdiri dari tiga penyusun utama yaitu semen, air dan agregat, baik
agregat halus dan agregat kasar. Namun jika diperlukan, penambahan bahan tambah (admixture)
dapat menjadi solusi untuk mengubah karakteristik-karakteristik dari beton. Dalam penelitian ini
terdapat dua bahan tambah yaitu silica fume dan limbah genteng keramik.
Persentase silica fume yang digunakan sebesar 9% dari berat semen. Lalu bahan tambah
lainnya adalah limbah genteng keramik yang akan mengganti sebagian agregat kasar dengan
persentase 10%, 15% dan 20%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh limbah
genteng keramik terhadap kuat tekan, kuat tarik dan nilai absorbsi pada beton yang menggunakan
silica fume sebanyak 9% serta mengetahui persentase kadar limbah genteng keramik optimal pada
campuran beton bersilica fume. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran Ø 15
cm dan tinggi 30 cm sebanyak 50 sampel dengan 5 variasi, beton normal, campuran beton
menggunakan silica fume 9%, campuran beton menggunakan silica fume 9% serta menambahkan
limbah genteng keramik dengan kadar 10%, 15% dan 20%. Setelah 28 hari setiap varian terdapat
10 benda uji, 5 benda uji diuji kuat tekan dan 5 benda uji diuji kuat tarik serta semua benda uji
dilakukan uji absorbsi atau penyerapan air. Perancangan campuran beton menggunakan metode
SNI 03-2834-2000.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kuat tekan optimum terdapat pada campuran beton
dengan penambahan silica fume 9% yaitu sebesar 13,982 MPa , kuat tarik optimum sebesar 1,826
MPa pada campuran beton dengan penambahan 9% silica fume juga, lalu nilai absorbsi optimum
terdapat pada campuran beton dengan penambahan 9% silica fume dan 20% limbah genteng
keramik. Pengaruh limbah genteng keramik pada beton yaitu menghasilkan kuat tekan dan tarik
yang rendah dan nilai absorbsi yang tinggi. Sedangkan silica fume mampu meningkatkan kekuatan
pada beton. | en_US |
