Hubungan Antara Perundungan Siber Dan Kebahagiaan Pada Dewasa Awal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perundungan siber dan
kebahagiaan pada dewasa awal. Hipotesis awal penelitian ialah adanya hubungan
negatif antara pengalaman perundungan siber dan tingkat kebahagiaan pada responden
kelompok usia dewasa awal. Jumlah partisipan yang masuk dalam penelitian ini
sebanyak 184 responden, rentang usia 19-24 tahun, dan tersebar di beberapa kota seIndonesia.
Variabel perundungan siber menggunakan alat ukur CyberBullying
Victimization (CBV) Scale yang mengacu pada skala milik Lee, Abell, dan Holmes
(2015). Perundungan siber memiliki tiga aspek yaitu intimidasi secara verbal/tertulis,
intimidasi secara visual/seksual, dan intimidasi secara pengucilan sosial. Variabel
kebahagiaan menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Sasmiarsi (2012).
Kebahagiaan memiliki tiga aspek yaitu kepuasan akan masa lalu, optimis akan masa
depan, dan kebahagiaan masa sekarang. Apabila partisipan memiliki tingkat
perundungan siber yang rendah maka tingkat kebahagiaannya akan tinggi, sebaliknya
jika partisipan tingkat perundungan sibernya tinggi maka tingkat kebahagiannya akan
rendah. Hasil menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima.
Collections
- Psychology [2270]