Formulasi Vanishing Cream Ekstrak Etanol Terong Ungu (Solanum melongena L.) : Peredaman Radikal Bebas DPPH Dan Tabir Surya

Abstract

Terong ungu (Solanum melongena L.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid yang disebut nasunin. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, nasunin terkandung dalam terong ungu (Solanum melongena L.) terutama pada bagian kulitnya. Nasunin memiliki khasiat farmakologi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan vanishing cream ekstrak etanol terong ungu (Solanum melongena L.) sehingga memiliki karakteristik yang lebih baik, dilihat dari aspek bentuk sediaan dan kestabilannya selama penyimpanan dan juga untuk membuktikan khasiat tabir surya yang terkandung dalam sediaan vanishing cream yang dibuat. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol p.a 70% dan dipekatkan dengan metode penguapan. Vanishing cream dibuat dengan kadar zat aktif 5%, asam stearat, setil alkohol, parafin cair dan metil paraben sebagai fase minyak. Sedangkan trietanolamin, gliserin dan aquadest sebagai fase air, serta minyak mawar. Uji kandungan flavonoid dan kemampuan peredaman radikal bebas dari ekstrak dilakukan dengan menggunakan plat KLT silika gel dengan menghasilkan warna hijau dan ungu dengan panjang gelombang 254 dan 366 nm serta 89,37% untuk kemampuan peredaman radikal bebas DPPH dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Kadar flavonoid yang didapat sebesar 0,1523% untuk kadar 5%, sedangkan analisis tabir surya vanishing cream dinyatakan dengan nilai SPF (Sun Protecting Factor) sebesar 3,68. Untuk kualitas vanishing cream ditentukan dengan uji sifat fisik vanishing cream yang meliputi uji organolepik, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji pH. Data pengujian dianalisis dengan Paired T-Test dan didapatkan untuk uji daya sebar dan daya lekat berbeda secara signifikan. Kata kunci : Solanum melongena L., vanishing cream, antioksidan, DPPH, tabir surya, spektrofotometri UV, Paired T-Test