Sistem Informasi Anggaran Dana BOS Untuk Sekolah Dasar (Studi Kasus : SD Muhammadiyah Plus Mojokerto)
Abstract
Dengan adanya program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang
diadakan oleh pemerintah, maka sekolah sebagai sebuah entitas organisasi harus
mampu mengelola dana BOS secara profesional untuk mendukung kegiatan
belajar mengajar yang bermutu. Pengelolaan dana yang baik tidak terlepas dari
prinsip ekonomis, efisien, efektif, transparansi, akuntabilitas, keadilan, kejujuran
dalam pengelolaan dan pengendalian. Untuk meminimalisir kesalahan dalam
pengelolaan dan pembuatan laporan maka perlu dibuat sebuah sistem
terkomputerisasi untuk pengelolaan dana BOS yang ada. Dengan menggunakan
sistem yang terkomputerisasi, data-data yang adaakan lebih konsisten
dibandingkan dengan menggunakan metode secara manual.
Sistem Informasi Anggaran Dana BOS untuk Sekolah Dasar ini dapat
membantu pihak sekolah dalam mengelola dana BOS yang ada. Fitur-fitur yang
ada antara lain pihak sekolah dapat membuat Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah (RAPBS) serta mencatat setiap transaksi keuangan yang
terdiri dari transaksi tunai atau bank, dan tentunya dapat mencetak laporan
keuangan penggunaan dana BOS yang dilakukan oleh sekolah. Sistem ini juga
dapat memperkirakan jumlah dana BOS yang akan diterima pihak sekolah
berdasarkan jumlah sisa yang ada.
Untuk keluaran sistem ini adalah berupa laporan RAPBS dengan format
BOS-K1 dan dengan format BOS-K1A, laporan rincian penggunaan dana tiap
jenis anggaran dengan format BOS-K2, buku kas umum (BKU) dengan format
BOS-K3, buku pembantu kas dengan format BOS-K4, dan buku pembantu bank
dengan format BOS-K5.
Kata kunci : BOS (Bantuan Operasional Sekolah), RAPBS (Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah), akuntabilitas.
Collections
- Informatics Engineering [2177]