Penggunaan Fly Ash Sebagai Pengganti Pasir Dengan Variasi Tertentu Pada Pembuatan Batako
Abstract
Mortar adalah adukan yang terdiri dari pasir, bahan perekat dan air.
Pozzolan adalah bahan yang mengandung silika atau silika dan alumina. dimana
bahan pozzolan itu sendiri tidak mempunyai sifat mengikat seperti semen, tetapi
dalam bentuknya yang halus dan dengan adanya air. senyawa tersebut bereaksi
secara kimia dengan kapur dan air pada suhu normal menjadi suatu massa padat
yang tidak larut dalam air. Dalam penelitian ini digunakan pozzolan buatan
berupa fly ash sebagai bahan tambah dalam pembuatan mortar. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui berat volume dan kuat tekan batako dengan
menggunakan fly ash sebagai bahan pengganti pasir.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan
bahan uji kontrol dan penelitian. Benda uji kontrol dibuat tanpa penggantian fly
ash. sedangkan benda uji penelitian dibuat dengan variasi penggantian fly ash :
100%, 80%, 60%, 40%, 20%, 0% dari volume pasir. Pengujian yang dilakukan
dalam penelitian ini meliputi pengujian : karakteristik pasir, karakteristik fly ash
dan karakteristik mortar (kuat tekan dan berat volume). Pengujian karakteristik
pasir, fly ash dan mortar (kuat tekan dan berat volume) dilakukan di Laboratorium
Bahan Konstruksi Teknik Jurusan Teknik Sipil UII.
Hasil pengujian karakteristik pasir diperoleh berat jenis 2,667 gr/cm3,
berat satuan padat =1,771 gr/cm3, berat satuan gembur = 1,56 gr/cm3, kadar
lumpur = 0,8% dan gradasi pasir yang termasuk dalam Daerah III (pasir agak
halus), dengan modulus halus butir (mhb) : 2,722. Pengujian karakteristik fly ash
diperoleh berat jenis = 1,38 kg/cm3, berat satuan padat: 1,202 gr/cm3. berat satuan
gembur = 1,0615 gr/cm3. Pengujian karakteristik mortar tanpa penggantian fly ash
diperoleh kuat tekan rata-rata = 64,304 kg/cm2, berat volume rata-rata = 1,981
gr/cm3. untuk penggantian 20% fly ash diperoleh kuat rata-rata = 109,264 kg/cm2,
berat volume rata-rata = 1,971 gr/cm3. Mortar dengan penggantian 40% fly ash
diperoleh kuat tekan rata-rata = 55,005 kg/cm2, berat volume rata-rata = 1,909
gr/cm3. Mortar dengan penggantian 60% fly ash diperoleh kuat tekan rata-rata =
42,272 kg/cm2, berat volume rata-rata = 1,823 gr/cm3. Mortar dengan penggantian
80% fly ash diperoleh kuat tekan rata-rata = 33,488 kg/cm2, berat volume rata-rata
1,710 gr/cm3. Mortar dengan penggantian 100% fly ash di peroleh kuat tekan ratarata
= 21,382 kg/cm2,berat volume rata-rata 1,576 gr/cm3.
Pada umur pengujian 28 hari, kekuatan mortar dengan penggantian 20%
pozzolan fly ash dapat melampui kekuatan mortar control yaitu pada penggantian
pozzolan 0% (tanpa penggantian pozzolan fly ash). Mortar dengan penggantian
20% pozzolan fly ash memiliki kuat tekan lebih tinggi dari mortar dengan variasi
yang lain, penggunaan fly ash dalam penelitian ini lebih berperan dalam pengisi
rongga yang menjadikan rongga pada batako lebih sedikit dan batako lebih kuat.
Kata kunci : mortar, kuat tekan dan berat volume
Collections
- Civil Engineering [4258]