Pra Rancangan Pabrik Bioetanol Dari Molase Dengan Kapasitas 13.000 Ton/Tahun
Abstract
Etanol, dikata juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut,
atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang gampang menguap, gampang terbakar,
tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Etanol banyak digunakan bagi pelarut bermacam bahanbahan
kimia
yang
ditujukan
bagi
kebutuhan
hidup
dan
kebaikan
manusia,
dalam
sejarahnya
etanol
telah
lama
digunakan
bagi
bahan
bakar.
Bertambahnya
jumlah
penduduk
dunia ini berimbas dengan peningkatan kebutuhan sarana transportasi
yang pada akhirnya mempengaruhi jumlah kebutuhan bahan bakar. Metode
fermentasi dilakukan dengan menggunakan aktifitas mikroba Saccharomyces
Cerevisae. Fermentasi merupakan proses mikrobiologi yang dikendalikan oleh
manusia untuk memperoleh produk yang berguna, dimana terjadi pemecahan
sukrosa menjadi glukosa. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancanglah
pabrik bioetanol dengan kapasitas 13.000 ton/tahun menggunakan bahan baku
molase. Pabrik direncanakan berdiri pada tahun 2025 berlokasi di Kabupaten
Lumajang Jawa Timur. Hasil analisa kelayakan ekonomi Pabrik Pembuatan
Bioetanol dari Molase adalah keuntungan (sebelum pajak) sebesar Rp
41.329.257.132,09 keuntungan (setelah pajak) sebesar Rp 30.996.942.849,07
Return on Investment (sebelum pajak) sebesar 16,56 %, Return on Investment
(setelah pajak) sebesar 12,42 %, Pay Out Time (sebelum pajak) selama 4 tahun, Pay
Out Time (setelah pajak) selama 5 tahun, Break Even Point sebesar 49,47 %, Shut
Down Point sebesar 18,95 %, dan Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar
13,80 %. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa pabrik Bioetanol Dari Molase dengan kapasitas 13.000 ton per tahun ini
menarik dan layak untuk dikaji lebih lanjut.
Collections
- Chemical Engineering [1174]