Show simple item record

dc.contributor.advisorBaritoadi Buldan Rayaganda Rito, ST., MA., IAI.
dc.contributor.authorGISELLA ULRICH
dc.date.accessioned2022-04-19T07:48:32Z
dc.date.available2022-04-19T07:48:32Z
dc.date.issued2021-12-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37219
dc.description.abstractPenurunan akfitas penyeberangan di pelabuhan Kamal kabupaten Bangkalan pasca dioperasikannya Jalan Tol Jembatan Suramadu di tahun 2009 telah memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian masyarakat sekitar pelabuhan. Area yang sebelumnya menjadi pusat perdagangan dan jasa kini semakin hari semakin sepi dan banyak yang menutup usahanya. Disamping itu, berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan Madura semakin tahun semakin meningkat, salah satunya ialah Fesval Bahari Kamal. Selain itu, rekreasi kapal wisata di selat Madura muncul menjadi sebuah objek wisata baru yang cukup dimina di masyarakat. Hal ini menciptakan sebuah daya tarik wisata dan peluang pertumbuhan ekonomi melalui bidang pariwisata. Pertemuan antara potensi pengembangan wisata dan area tak terbengkalai di sisi mur Pelabuhan Kamal menciptakan sebuah peluang pengembangan wisata bahari. Dengan menjadikan budaya sebagai identas perancangan, pendekatan arsitektur simbiosis diambil untuk menciptakan filosofi yang kuat serta kebaruan terhadap desain. Penerapan prinsip ketahanan pariwisata pasca pandemi juga menjadi sebuah konsentrasi penng dalam perancangan untuk menciptakan desain bagi pengembangan wilayah Kamal, kabupaten Bangkalan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpelabuhanen_US
dc.subjectwisataen_US
dc.subjectMaduraen_US
dc.subjectPandemien_US
dc.subjectArsitektur simbiosisen_US
dc.titlePerancangan Wisata Bahari Pada Kawasan Pelabuhan Kamal Madura Melalui Pendekatan Arsitektur Simbiosisen_US
dc.Identifier.NIM17512073


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record