Analisis Kuantitatif Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Dr Abdul Rivai Berau Tahun 2018-2019 Dengan Metode Atc/Ddd
Abstract
Penggunaan obat antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri
mengalami resistensi antibiotik. Salah satu sistem yang digunakan untuk
melakukan evaluasi penggunaan antibiotik dengan menggunakan metode
ATC/DDD dan DU 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
penggunaan obat antibiotik pada pasien rawat jalan pada tahun 2018-2019 dengan
metode ATC/DDD serta perubahan profil penggunaan obat antibotik berdasarkan
DU 90%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data
secara retrospektif. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr Abdul Rivai Berau pada
bulan Mei-Juli tahun 2020. Data penggunaan antibiotik diperoleh secara manual
melalui resep di Instalasi Farmasi RSUD dr Abdul Rivai Berau pada tahun 2018-
2019. Berdasarkan hasil penelitian terdapat profil penggunaan antibiotik pada tahun
2018 yang sering digunakan adalah sefadroksil sebesar 1089.23 DDD/1000 pasien,
amoksisilin sebesar 936.75 DDD/1000 pasien, dan siprofloksasin sebesar 689.56
DDD/1000 pasien. Pada tahun 2019 yaitu sefadroksil sebesar 805.36 DDD/1000
pasien, azitromisin sebesar 634.16 DDD/1000 pasien, dan amoksisilin sebesar
512.61 DDD/1000 pasien. Profil penggunaan antibiotik berdasarkan DU 90% pada
tahun 2018 yaitu sefadroksil, amoksisilin, siprofloksasin, dan amoksisilin + asam
klavulanat sedangkan pada tahun 2019 yaitu sefadroksil, azitromisin, amoksisilin,
sefiksim, levofloksasin, dan siprofloksasin.
Collections
- Pharmacy [1444]