Content Validity Dan Face Validity Pada Skala Sakha’
Abstract
Sakha‟ (dermawan) menurut Ibn Miskawaih adalah kecenderungan untuk berada
di tengah dalam hal memberi, yaitu menyedekahkan harta seperlunya untuk yang
berhak menerimanya. Belum ada skala Sakha‟ yang dikembangkan sebelumnya
apalagi menguji validitasnya secara isi dan tampang. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk membangun skala sakha‟ berdasarkan perspektif Ibn
Miskawaih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua studi,
studi pertama pengujian content validity dan studi kedua pengujian face validity.
Content validity merupakan tahap awal pemeriksaan item untuk menguji
kelayakan isi dan menunjukkan representasi dari konten yang relevan. Content
validity melibatkan 23 Subject Matter Expert (SME) dengan kriteria memiliki
kompetensi dan pernah mengembangkan, menguji, mereview atau menilai skala
psikologi. Analisis dilakukan menggunakan perhitungan CVR (Content Validity
Rasio) dan CVI (Content Validity Index). Hasil analisis diperoleh 30 item relevan
dan dapat dipertahankan, 6 item tidak relevan dan dieliminasi, karena tiga
diantaranya tidak memenuhi koefisien yang telah ditentukan, sedangkan tiga
lainnya tidak relevan dengan subjek yang akan diukur. Selanjutnya pengujian face
validity melibatkan 120 subjek yang memenuhi kriteria penelitian, yakni berusia
minimal 18 tahun, laki-laki dan perempuan, beragama Islam dan pendidikan
terakhir minimal SMA. Analisis yang dipilih menggunakan analisis FVI (Face
Validity Index) dengan koefisien minimum 0.75. Hasil yang diperoleh 24 item
dapat dipertahankan dan 6 item dieliminasi karena tidak memenuhi koefisien
minimum face validity. Dengan teruji secara konten dan tampang, maka
selanjutnya dapat dilakukan pengambilan data dengan konten item yang lebih
valid.
Collections
- Master of Psychology [344]