Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Vary Marta
dc.date.accessioned2017-10-20T06:46:19Z
dc.date.available2017-10-20T06:46:19Z
dc.date.issued2016-09-30
dc.identifier.otherAnton Risparyanto
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3715
dc.description.abstractUsaha budidaya ikan lele milik Bapak Suginoberdiri tahun 2010 dan berada di Toapaya Asri, Kab Bintan, Prov Kepulauan Riau. Di Kelurahan Toapaya Asri memiliki prospek yang bagus untuk budidaya ikan lele karena lahan luasnya yang belum diolah dan dekat dengan sumber waduk. Perkembangan budidaya ikan lele di Kec Toapaya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun hal ini belum cukup memenuhi permintaan pasar terhadap ikan lele.Padahal usaha budidaya ikan lele diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan sebagai bagian dari kebutuhan primer, maka kebutuhan pangan akan meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan analisis kelayakan bisnis. Evaluasi kelayakan bisnis dilakukan untuk mengetahu ilayak tidaknya bisnis diteruskan operasinya di masadepan. Evaluasi kelayakan bisnis meliputi berbagai aspek kelayakan bisnis (aspek pasar dan pemasaran, teknik/ operasional dan teknologil, manajemen dan organisasi, ekonomi, sosial dan budaya, serta keuangan) dan menganalisis tingkat sensitivitas usaha budidaya ikan lele terhadap perubahan selama umur investasi. Metode yang digunakan pada aspek keuangan adalah Net Present Value(NPV), Payback Period(PP), Internal Rate of Return(IRR), dan Probability Index/ Benefit Cost Ratio (B/ C Ratio). Hasil penelitian terhadap aspek pasar dan pemasaran, teknik/ operasional dan teknologil, manajemen dan organisasi, serta aspek ekonomi, social dan budaya menunjukan bisnis layak untuk dilanjutkan. Hasi lanalisis aspek pasar menunjukan penjualan meningkat, dengan penjualan pada periode ke-26 hingga ke-60 sebesar Rp34,276,000,00. Analisis aspek financial menunjukan bisnis layak dijalankan/ dilanjutkan, melihat dari hasil perhitungan nilai NPV sebesar 800,391,549 (NPV = 0), nilai PP sebesar 0,309 tahun atau 2 tahun 1 bulan 27 hari (PP <7 tahun), nilai IRR sebesar 52%, tingkat pengembalian usaha lebih besar dari MARR 14% (IRR > MARR 14%), nilai B/C Ratio sebesar 6,36 (B/C Ratio = 1). Analisis sensitivitas menunjukan proyek akan tetap layak dijalankan jika total penjualan menurun hingga 58,693145451% (penurunan = 58,693145451%) atau biaya variable naik hingga 58,693145451% (kenaikan = 288,251684%).en_US
dc.description.sponsorshipJalal, Abdulen_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;Skripsi
dc.subjectKelayakan bisnisen_US
dc.subjectNPVen_US
dc.subjectIRRen_US
dc.subjectB/ C Ratioen_US
dc.subjectPPen_US
dc.subjectBudidaya Ikan Leleen_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Investasi Budidaya Ikan Lele (Studi Kasus: Budidaya Ikan Lele Bapak Sugino di Toapaya Asri, Kabupaten Bintan)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record