Studi Eksperimen Pengaruh Pelat Buhul Pada Rangka Atap Baja Ringan Terhadap Kuat Tekan Struktur Rangka Dengan Variasi Profil Baja C Front To Front
Abstract
Semakin langka dan mahal material kayu untuk konstruksi bangunan, dan
penggunaan material kayu juga memiliki beberapa kelemahan seperti pelapukan,
mudah terbakar, rawan terhadap rayap, kualitas kayu yang tidak merata serta
pemuaian dan penyusutan karena perubahan cuaca. Kini telah banyak konstruksi
bangunan khususnya rangka atap menggunakan material cold formed steel (CFS)
atau biasa disebut baja ringan. Dengan semakin berkembangnya teknologi baja
ringan, dibutuhkan salah satu cara perencanaan / pengujian untuk meningkatkan
kekuatan penggunaan baja ringan pada penggunaan bahan struktur rangka atap.
Pada penelitian kali ini diuji kuat tekan pada struktur rangka atap
menggunakan pedoman SNI 7971:2013 dengan panjang rangka 3 m dengan dua
buah sampel uji menggunakan bahan baja ringan C75x0,75. Sampel uji baja
ringan dibuat rangka dengan variasi Single Channel dan Double Channel Front to
Front. dilakukan penambahan pelat baja di setiap sambungan siku untuk mengikat
setiap profil baja ringan pada variasi Double Channel dengan tipe front to front.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak penambahan kuat tekan
pada rangka dengan variasi Single Channel dan Double Channel Front to Front.
Hasil penelitian menunjukan Nilai kuat tekan maksimum rangka kuda-
kuda atap profil Double Channel Front to Front dengan penambahan pelat buhul
pada setiap Joint sebesar 5,673 Ton lebih kuat 3,8594 Ton atau 46,981 %
dibandingkan dengan nilai kuat tekan maksimum struktur Single Channel sebesar
1,8136 Ton tanpa penambahan pelat buhul pada setiap sambungannya.
Collections
- Civil Engineering [4229]