Prarancangan Pabrik Isopropil Alkohol Dengan Proses Hidrasi Langsung Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2021-11-20Author
MUHAMMAD ARIF ZAKI AMRULLAH
ARI ADRIANTO
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembuatan isopropil alkohol dilakukan melalui proses hidrasi langsung fase cair.
Pabrik isopropil alkohol ini direncanakan akan berjalan pada kapasitas 30.000 ton
sepanjang 330 hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan isopropil
alkohol untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Bahan baku yang digunakan
dalam pembuatan isopropil alkohol adalah propilen dan air pabrik ini
direncanakan akan di bangun di Warnasari, Serang, Banten, untuk memberikan
kemudahan terhadap transportasi bahan baku dan produk akhir karena pasar untuk
kedua produk sudah tersedia secara lokal. Proses hidrasi langsung fase cair akan
dilakukan pada suhu 220 °C dan pada tekanan 60 atm menggunakan Reaktor
Tangki Alir Berpengaduk (RATB) dengan tingkat konversi reaksi 70%. Pabrik ini
membutuhkan bahan baku propilen sebesar 4.475 ton per tahun dan air sebesar
26.850 ton per tahun. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa
diperlukan modal investasi Rp. 675.691.181.705 biaya produksi Rp.
1.435.982.205.673 dan laba setelah pajak diperkirakan Rp. 251.935.989.172
Berdasarkan analisis ekonomi, kondisi operasi sifat – sifat bahan baku dan
produk, dapat disimpulkan bahwa pabrik isopropil alkohol dengan kapasitas
30.000 ton per tahun adalah beresiko tinggi dan masih layak secara ekonomis.
Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan Percent
Return On Investment (ROI) sebelum pajak 47 % dan sesudah pajak 37 %. Pay
Out Time (POT) sebelum pajak 1,76 tahun dan sesudah pajak 2,1 tahun. Break
Event Point (BEP) sebesar 43,13 %, dan Shut Down Point (SDP) 26,05 %.
Discounted Cash Flow Rate (DCFR) terhitung 24 %. Dari data analisa kelayakan
diatas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]