Burnout Ditinjau Dari Keseimbangan Kehidupankerja Pada Pekerja Remote
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan kehidupankerja
terhadap burnout pada pekerja remote. Partisipan dalam penelitian ini
melibatkan 102 pekerja remote dengan masa kerja minimal satu tahun (n =102;
26.4% laki-laki dan 73.6% perempuan). Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan pengumpulan data berupa kuesioner. Skala yang digunakan
yaitu skala Oldenburg Burnout Inventory (OLBI) dan Work-Life Balance Scale
(WLBS). Hasil analisis menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan bahwa
keseimbangan kehidupan-kerja dapat memengaruhi burnout dengan nilai r = 0.720
dengan nilai p = 0.000 (p <0.005) dan sumbangan efektif sebesar 51.8%.
Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif yang signifikan antara
keseimbangan kehidupan-kerja terhadap burnout pada pekerja remote. Hasil uji
beda menunjukkan tidak terdapat perbedaan burnout berdasarkan jenis kelamin
dan masa kerja. Selain itu juga tidak terdapat perbedaan keseimbangan kehidupan
kerja berdasarkan status pernikahan.
Collections
- Psychology [2173]