Pra Rancangan Pabrik Virgin Coconut Oil (Vco) Dari Buah Kelapa Dengan Proses Kombinasi Enzimatis Dan Fermentasi Dengan Kapasitas 7.200 Ton/Tahun
Abstract
Pohon kelapa dapat disebut sebagai penggerak perekonomian rakyat khususnya
petani kelapa selain dapat memenuhi kebutuhan domestic, juga sebagai komoditi
ekspor penghasil devisa negara.Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan hasil olahan
daging kelapa yang memiliki banyak manfaat yang berupa cairan jernih, tidak berasa
dan bau khas kelapa. Pabrik Virgin Coconut Oil (VCO) rencana akan didirikan di Way
Pisang, Lampung Selatan dengan jumlah 197 karyawan dan membutuhkan luas lahan
sebesar 28.394 m
. Pabrik ini berjalan secara semi-continyu dalam waktu 24 jam/hari
dan 330 hali/tahun. Prarancangan pabrik Virgin Coconut Oil (VCO) dengan kapasitas
7.200 ton/tahun dengan bahan baku kelapa menhasilkan minyak kelapa murni atau
Virgin Coconut Oil (VCO) dengan kadar air sebesar 0,1%. Proses yang dibutuhkan
dalam prarancangan ini adalah kombinasi enzimatis dan fermentasi dengan
menggunakan ekstrak bonggol nanas dan bacteri Lactobacillus acidhopillussebagai
pengurai lapisan protein yang meingikat minyak dan air pada krim santan Proses
dilakukan di fermentordengan suhu 30
2
C pada tekanan 1 atmdan membutuhkan waktu
30 jam untuk melakukan proses fermentasi. Pabrik ini termasuk dalam pabrik dengan
resiko rendah.
Pada unit proses membutuhkan bahan baku buah kelapa sebanyak 2127,6750 kg/hari,
bonggol nanas sebanyak 1218,7812 kg/hari, dan bakteri Lactobacillus acidophilus
berupa bibit yoghurt sebanyak 18,2978 kg/hari. Untuk unit utilitas membutuhkan air
sebanyak 8,32364 kg/jam untuk proses pendinginan, air domestic sebanyak 4648,968
kg/jam, steam sebanyak 137,63004 kg/jam, listrik sebesar 81,6230 kW, dan diesel oil
generator listrik sebanyak 4,2170 lt/jam.
Berdasar pada analisa ekonomi diperoleh nilai Fixed Capital Investment sebesar
Rp 771.242.471.196, Working Capital sebesar Rp 192.689.409.393 .ROI sebelum
pajak sebesar 20,078%, ROI setelah pajak sebesar 13,051%. Dimana BEP sebesar
41,001% (angka BEP yang diperbolehkan di Indonesia sebesar 40-60%), Shut Sown
Point (SDP) sebesar 21,262%, Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 21,4835%.
Pay Out Time sebelum pajak (POT) 3,32 tahun dan POT setelah pajak (POT) sebesar
4,34 tahun. Dari hasil evaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa prarancangan
pabrik VIRGIN COCONUT OIL (VCO) dari buah kelapa menarik dan layak untuk
didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]