dc.description.abstract | Telah dilakukan analisis γ-Amino Butryc Acid dan Pyroglutamic Acid di
PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory menggunakan Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi. Sampel Monosodium Glutamat pada analisis γ-Amino Butryc Acid
didestruksi dengan mengatur pH-nya 3,2 selanjutnya didiamkan selama 1-1,5 jam.
Sampel dianalisis menggunakan detektor fluoresensi. Sedangkan pada analisis
Pyroglutamic Acid didestruksi dengan menggunakan larutan HCl dan aseton,
selanjutnya larutan difiltrasi dengan penambahan karbon aktif yang dideteksi
menggunakan detektor UV.
Hasil pengukuran Monosodium Glutamat dengan kode sampel Large
Crystal, Regular Crystal, dan Fine Crystal masing-masing pada analisis γ-Amino
Butryc Acid yaitu tidak muncul puncak yang menunjukan senyawa γ-Amino
Butryc Acid. Sedangkan pada analisis Pyroglutamic Acid diperoleh luas area yang
berbeda-beda yaitu 831072,00; 831072,00; dan 1387242,58.
Analisis γ-Amino Butryc Acid pada sampel Monosodium Glutamat dengan
tidak munculnya puncak γ-Amino Butryc Acid pada waktu retensi 4,3 menunjukan
bahwa didalam sampel tidak terdapat γ-Amino Butryc Acid. Sedangkan pada
penentuan Pyroglutamic Acid dalam Monosodium Glutamat dengan kode sampel
Large Crystal, Regular Crystal, dan Fine Crystal masing-masing diperoleh
sebesar 0,02 %; 0,02 %; dan 0,04 %. Berdasarkan standar yang telah ditentukan
oleh PT. Ajinomoto Indonesia maka sampel Monosodium Glutamat tersebut layak
untuk dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat.
Kata kunci : γ-amino butryc acid, pyroglutamic acid, monosodium glutamat,
kromatografi cair kinerja tinggi | en_US |