| dc.description.abstract | Ekstrak buah mahkota dewa memiliki potensi sebagai antikanker.
Pembuatan tablet dari ekstrak herbal menjadi tablet yang kuat membutuhkan
pemahaman lebih pada faktor kritis yaitu pemilihan bahan pengikat. Pada
penelitian ini dilakukan formulasi tablet dengan variasi bahan pengikat amilum,
PVP, dan gelatin dengan konsentrasi 5% untuk memperoleh tablet dengan sifat
fisik yang baik.
Mahkota dewa diekstraksi dengan metode perkolasi menggunakan etanol
70%. Ekstrak dikeringkan dengan laktosa 1:8. Tablet dibuat menggunakan metode
granulasi basah. Granul yang diperoleh dievaluasi kadar air dan sifat alir,
selanjutnya dilakukan uji sifat fisik meliputi organoleptik, keseragaman ukuran
dan bobot tablet, kekerasan, kerapuhan, serta waktu hancur. Selain itu dilakukan
evaluasi kandungan flavonoid tablet menggunakan metode KLT.
Berdasarkan hasil penelitian, formula dengan bahan pengikat amilum
menghasilkan kekerasan 6,73 ± 0,27 kg, kerapuhan 0,65 ± 0,07 %, dan waktu
hancur 13,83 ± 0,03 menit. Menggunakan PVP menghasilkan kekerasan 6,99 ±
0,29 kg, kerapuhan 0,25 ± 0,04 %, waktu hancur 7,73 ± 0,26 menit, serta dengan
gelatin menghasilkan kekerasan 5,58 ± 0,16 kg, kerapuhan 0,24 ± 0,01 %, waktu
hancur 12,47 ± 0,13 menit. PVP merupakan bahan pengikat yang menghasilkan
sifat fisik tablet paling baik karena tablet yang dihasilkan telah memenuhi
persyaratan pada kekerasan, kerapuhan, serta waktu disintegrasi.
Kata kunci: mahkota dewa, PVP, gelatin, amilum | en_US |
