Show simple item record

dc.contributor.advisorRr. Indahria Sulistyarini, S. Psi., MA., Psi.
dc.contributor.authorDeviana Rahma
dc.date.accessioned2022-03-30T06:37:10Z
dc.date.available2022-03-30T06:37:10Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36866
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara religiusitas dan subjective well-being pada penyandang cacat tubuh non-bawaan. Asumsi awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara religiusitas dan subjective well-being pada penyandang cacat tubuh nonbawaan. Semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin tinggi tingkat subjective well-being pada penyandang cacat tubuh non-bawaan, sebaliknya semakin lemah tingkat religiusitas maka semakin rendah pula subjective wellbeing pada penyandang cacat non-bawaan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala religiusitas yang diadaptasi dari skala Octari (2008) dan skala subjective well-being yang disusun serndiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek dari subjective well-being yang dikemukakan oleh Diener (2000). Subjek penelitiannya adalah penyandang cacat tubuh yang bersifat non-bawaan. Korelasi product moment dari pearson menunjukkan nilai r = 0.550 dan p =0.00 (p<0.01). Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa adanya korelasi positif yang sangat signifikan antara religiusitas dan subjective well-being pada penyandang cacat tubuh non-bawaan. Kata kunci: Religiusitas, Subjective Well-Being, Penyandang Cacat Tubuh Non- Bawaanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectReligiusitas, Subjective Well-Being, Penyandang Cacat Tubuh Non- Bawaanen_US
dc.titleReligiusitas Dan Subjektif Well-Being Pada Penyandang Cacat Tubuh Non-Bawaan Di Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM08320318


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record