dc.description.abstract | Masalah ketenagakerjaan adalah masalah yang begitu kompleks dan luas, dimana masalah ini
muncul karena jumlah tenaga kerja yang tidak seimbang dengan jumlah permintaan lapangan
kerja yang tersedia. Para penyedia lapangan pekerjaan memiliki kriteria tertentu dalam
penerimaan tenaga kerja. Namun kenyataannya sumber daya manusia yang tersedia tidak
memenuhi kriteria tersebut yang akhirnya akan tersingkirkan dari pasar tenaga kerja dan tidak
mendapatkan pekerjaan yang layak. Sasaran utama pembangunan pada bidang
ketenagakerjaan adalah terciptanya lapangan kerja baru dengan jumlah kualitas yang
memadai, sehingga dapat menyerap angkatan kerja yang memasuki pasar kerja. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan saat ini, yaitu menganalisis faktor-faktor yang
memperngaruhi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode
Tahun 2011-2019. Variabel bebas yang digunakan adalah PDDK, UMR, PAR, dan INDS.
Sedangkan variabel penyerapan tenaga kerja sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan
ialah analisis regresi data panel dimana terdapat penggabungan antara data cross section dan
time series. Terdapat hasil model terbaik dalam penelitian ini yaitu Fixed Effect Model dengan
efek individu. Variabel PDDK dan INDS mampu menjelaskan penyerapan tenaga kerja di
Provinsi D.I.Y sebesar 99.39%, dengan persamaan model regresi: Yi = β0i + 0.7886 PDDK
+ 0.0034 PAR. | en_US |