Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Reni Yendrawati, M.Si.
dc.contributor.authorDesiana Rachmawati
dc.date.accessioned2022-03-24T05:59:18Z
dc.date.available2022-03-24T05:59:18Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36759
dc.description.abstractBPK dan BPKP merupakan lembaga yang berperan dalam keuangan negara. Auditor BPK bertugas untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan negara, seperti BUMN, Bank Indonesia dan lembaga lain yang menggunakan keuangan negara. Selain itu juga memeriksa APBN, APBD dan laporan keuangan BUMD. Sedangkan BPKP bertugas memeriksa dan meneliti kegiatan perusahaan serta meminta keterangan tentang tindak lanjut hasil pengawasan, baik yang dilakukan BPKP sendiri, BPK atau lembaga pengawas lainnya. Laporan audit yang dibuat BPK dan BPKP nantinya akan dibutuhkan oleh masyarakat dan harus dipublikasikan agar masyarakat mengetahui bagaimana keadaan keuangan negara. Oleh karena itu, kualitas dari laporan audit yang dikeluarkan para auditor tersebut haruslah baik dan berisi laporan yang relevan. Untuk menghasilkan laporan audit yang sesuai dengan keadaan laporan keuangan auditee, diperlukan independensi dan pengetahuan yang baik yang dimiliki oleh auditor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris mengenai pengaruh pendidikan, tenure dan pengalaman auditor pemerintah terhadap kualitas audit dengan mengambil populasi dari BPK dan BPKP DIY. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 16 auditor di BPK DIY dan 24 auditor di BPKP DIY, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Informasi dan data didapatkan dengan metode kuesioner. Sedangkan analisis data dengan regresi berganda yang sebelumnya telah diuji dengan menggunakan pengujian asumsi klasik. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel pendidikan dan pengalaman auditor berpengaruh signifikan positif dengan kualitas audit, sedangkan tenure berpengaruh signigfikan negatif dengan kualitas audit. Seorang auditor yang memiliki pendidikan tinggi dan memiliki banyak pengalaman di bidang audit akan melaksanakan tugasnya dengan baik, sedangkan hubungan yang lama dengan auditee akan mengurangi independensi auditor, sehingga kualitas audit yang dihasilkan pun akan menurun. Kata Kunci : BPK, BPKP, pendidikan, tenure, pengalaman auditor, kualitas audit, independensien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBPK, BPKP, pendidikan, tenure, pengalaman auditor, kualitas audit, independensien_US
dc.titlePengaruh Pendidikan, Tenure Dan Pengalaman Auditor Pemerintah Terhadap Kualitas Audit Di BPK Dan BPKP DIYen_US
dc.Identifier.NIM08312214


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record