Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Mulyati, S.Kom., M.Kom.
dc.contributor.advisorKurniawan Dwi Irianto, S.T., M.Sc.
dc.contributor.authorWAHYU WIDIYANTO
dc.date.accessioned2022-03-22T02:07:43Z
dc.date.available2022-03-22T02:07:43Z
dc.date.issued2021-11-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36672
dc.description.abstractInternet of Things (IoT) merupakan teknologi baru yang menghubungkan mesin atau perangkat dengan jaringan internet agar dapat saling bertukar informasi sehingga dapat berjalan sesuai fungsinya. Adanya IoT dapat membantu aktivitas dalam berbagai bidang seperti bidang pertanian, energi, kesehatan, transportasi, dan lain lain. Alat ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas anakan unggas sehingga dapat meraih hasil capaian yang diinginkan dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Misalnya dalam berternak bebek, telur fertil yang dihasilkan atau telur yang dibuahi oleh pejantan dapat dimasukan ke dalam inkubator untuk ditetaskan, dengan kemajuan teknologi, Inkubator penetas telur tersebut dapat dikembangkan dengan sistem Internet of Things pada kondisi yang memungkinkan penguna melakukan pengamatan seperti keadaan suhu, kelembaban serta informasi aktifitas kegiatan yang akan dilakukan, di dalam inkubator akan diukur atau dideteksi serta ditampilkan pada (IoT) melalui sms. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara langsung, Arduino Mega 2560 dan SMS Gateway sebagai mikrokontroler digunakan dalam pengamatan dalam inkubator. Penggunaan SMS Gateway dipilih karena lemahnya sinyal di daerah pengujian, serta belum banyaknya WiFi yang terpasang karena tempatnya sendiri berada di pelosok. Oleh karena itu, penulis menggunakan SMS Gateway sebagai media kontroler walaupun disini kelemahannya memerlukan biaya untuk pembelian pulsa. Cukup melalui memantau sms keadaan di dalam inkubator dari mana saja dan kapan saja. Pengujian alat ini diharapkan dapat mempermudah para peternak unggas untuk mengawasi inkubator, telah diujikan dipeternakan mas agus dan meningkatkan tingkat keberbasilan 10% yang tadinya 70% menjadi 80% karna memudahkan peternak dalam mengelola dan mengatur suhu dan kelembaban di dalam inkubator.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectInternet of Thingsen_US
dc.subjectSMS Gatewayen_US
dc.subjectPerangkat IoTen_US
dc.subjectArduinoen_US
dc.titlePenetasan Telur Secara Otomatis Berbasis Arduino Dan Sms Gatewayen_US
dc.Identifier.NIM14523255


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record